Pemkot Bandar Lampung Bersama BPS Luncurkan Aplikasi Kelurahan Cantik

Pemkot Bandar Lampung Bersama BPS Luncurkan Aplikasi Kelurahan Cantik

Pemkot Bandar Lampung Bersama BPS Luncurkan Aplikasi Kelurahan Cantik--

MEDIALAMPUNG.CO.IDPemkot Bandar Lampung bersama Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini meluncurkan aplikasi "Kelurahan Cantik" dan Website "Satu Data Desa Indonesia" (SDDI).

Acara yang dipimpin oleh Pj Wali Kota Bandar Lampung, Budhi Darmawan, tersebut menekankan pentingnya statistik dalam pembangunan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997, Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Statistik, serta regulasi terkait lainnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perangkat desa atau kelurahan dalam penyelenggaraan statistik.

"Pengelolaan data statistik penting untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik, serta untuk mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan data dalam memastikan program pembangunan di desa atau kelurahan tepat sasaran. Selain itu, program ini juga bertujuan membentuk agen-agen statistik di tingkat desa atau kelurahan," ujar Budhi Darmawan di Aula Semergou, Bandar Lampung. 15 Oktober 2024.

Ia juga menjelaskan bahwa data kelurahan dan kecamatan memberikan gambaran menyeluruh tentang karakteristik wilayah tersebut, meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, serta prasarana kelurahan.

BACA JUGA:Lokasi Nobar Indonesia VS China di Bandar Lampung

"Oleh karena itu, aparatur kelurahan dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan sistem informasi berbasis web (online). Sistem Informasi Evaluasi Kelurahan berfungsi sebagai media komunikasi sekaligus alat pemantau potensi daerah untuk mengetahui tingkat perkembangan masyarakat," tambahnya.

Evaluasi perkembangan kelurahan, lanjutnya, harus berbasis data. Dengan administrasi yang baik, ia yakin data kelurahan dapat menjadi rujukan dalam perencanaan pembangunan.

"Kita meluncurkan aplikasi Kelurahan Cantik ini agar setiap kelurahan lebih peduli terhadap statistik, serta saling mendukung dalam mengumpulkan data untuk dimasukkan ke dalam data desa Indonesia atau big data," jelas Budhi Darmawan.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkot Bandar Lampung siap mendukung dan mengikuti semua bimbingan di lapangan melalui agen-agen statistik, guna memastikan program ini bermanfaat bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: