Kenali Perbedaan Jamur Beracun dan yang Aman Dikonsumsi

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jamur adalah organisme eukariotik yang tidak termasuk dalam kelompok tumbuhan, hewan, atau protista.

Jamur memiliki dinding sel yang terbuat dari kitin, tidak memiliki klorofil, dan berkembang biak melalui spora. Mereka mendapatkan nutrisi dengan cara menguraikan bahan organik atau bersimbiosis dengan organisme lain.

Jamur terdiri dari berbagai jenis, termasuk ragi, kapang, dan jamur makroskopis seperti jamur payung.

Mereka berperan penting dalam ekosistem sebagai dekomposer, membantu mendaur ulang materi organik. 

Selain itu, beberapa jenis jamur juga digunakan dalam industri makanan dan obat-obatan, sementara lainnya dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Berikut adalah beberapa contoh jamur yang dapat dimakan dan tidak dapat dimakan:

 

Jamur yang Boleh Dimakan diantaranya yaitu:

1.Jamur Kancing (Agaricus bisporus) Ini adalah jenis jamur yang paling umum ditemukan dan banyak digunakan dalam masakan di seluruh dunia.

2.Jamur Shiitake (Lentinula edodes) Asal dari Asia, shiitake sering digunakan dalam masakan Jepang, Korea, dan Cina. Jamur ini memiliki tekstur kenyal dan rasa umami yang khas.

3.Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Jamur ini berbentuk seperti tiram dan memiliki rasa yang lembut. Mereka sering digunakan dalam berbagai masakan dan mudah dibudidayakan.

4.Jamur Porcini (Boletus edulis) Dikenal di Eropa, terutama dalam masakan Italia, jamur ini memiliki rasa kaya dan tekstur yang tebal.

5.Jamur Enoki (Flammulina velutipes) Jamur dengan tangkai panjang dan tipis ini banyak digunakan dalam masakan Jepang dan Korea, terutama dalam sup dan salad.

6.Jamur Maitake (Grifola frondosa) Dikenal sebagai "jamur hen of the woods," jamur ini populer karena kandungan nutrisinya dan rasanya yang lezat.

Sumber: