Teror Belum Berakhir, Seorang Petani Diduga Tewas Diterkam Harimau di Suoh

Teror Belum Berakhir, Seorang Petani Diduga Tewas Diterkam Harimau di Suoh

ILUSTRASI: Serangan Harimau Sumatera kembali meneror warga Suoh-BNS-ideogram.ai@onebuddy-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Konflik antara manusia dan harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) kembali menjadi sorotan di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat

Kasus terbaru terjadi pada Sabtu, 21 September 2024, ketika seorang petani bernama Karim Yulianto (45) ditemukan tewas mengenaskan di kebunnya, Pemangku Kalibata, Pekon Sukamarga. 

Serangan ini diduga dilakukan oleh harimau Sumatera yang masih berkeliaran di sekitar wilayah tersebut.

Peristiwa tragis ini menambah panjang daftar serangan harimau di Suoh-BNS sejak Februari 2024. 

BACA JUGA:Polda Lampung Perketat Pengamanan Menjelang Penetapan Cagub dan Cawagub

Berdasarkan laporan dari Pusdalops PB BPBD Lampung Barat, Karim yang sehari-harinya bertani, dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tidak kembali ke rumah pada waktu biasanya, sekitar pukul 16.00 WIB.

Pencarian segera dilakukan oleh warga dan aparat Pekon setempat. 

Pada pukul 21.00 WIB, Karim ditemukan di kebunnya yang berjarak 4 kilometer dari rumah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka-luka yang diduga akibat serangan hewan buas.

Ini merupakan insiden serangan Harimau Sumatera kelima di wilayah Suoh-BNS sejak Februari 2024. 

BACA JUGA:Warga Balik Bukit Mengaku Melihat Harimau, Setelah Cek Lokasi …

Sebelumnya, dua orang telah meninggal dunia dan satu orang mengalami luka parah akibat serangan harimau. 

Korban pertama, Gunarso bin Saiun, warga Pekon Sumber Agung, meninggal dunia pada Februari 2024. 

Disusul oleh Sahri bin Sapra, warga Pekon Bumi Hantatai, yang juga tewas dalam serangan serupa. 

Sementara itu, Samanan, warga Pekon Sukamarga, mengalami luka serius namun berhasil selamat dari serangan harimau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: