Diusung PDIP, Reihana Malah Diduga Kampanye Gunakan Atribut Gerindra

Diusung PDIP, Reihana Malah Diduga Kampanye Gunakan Atribut Gerindra

Reihana tampak membagikan bingkisan bergambar Prabowo dan logo Partai Gerindra di Masjid Baitul Makmur, Kelurahan Sumberejo Kecamatan Kemiling-Foto tangkapan layar-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Beredar sebuah video di media sosial diduga calon Walikota Bandar Lampung Reihana tengah kampanye.

Dalam video tersebut terlihat Reihana melakukan sosialisasi di masjid dan membagikan bingkisan namun diduga menggunakan atribut partai lain.

Berdasarkan informasi yang diterima kegiatan ini dilakukan di Masjid Baitul Makmur, Kelurahan Sumberejo Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung pada 09 September 2024.

Selain kegiatan yang dilakukan di tempat ibadah, bingkisan yang dibagikan oleh Reihana Diduga berisi sajadah bergambar Prabowo Subianto yang merupakan ketua umum Partai Gerindra

BACA JUGA:Nilai Pancasila di Tengah Komunitas Indonesia di Hamburg

Sedangkan seperti yang diketahui bersama bahwa Reihana sendiri adalah calon walikota yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Selanjutnya Sutono selaku sekretaris PDIP Lampung, meminta Reihana agar untuk senantiasa taat aturan saat melakukan sosialisasi dan tidak melakukan kampanye di tempat ibadah dan menggunakan atribut partai lain.

“Kita semua harus paham kalau kampanye itu tidak bisa dilakukan di semua tempat, ada tempat-tempat yang dilarang untuk melakukan kegiatan kampanye dan kita harus taat akan aturan itu,” ujar Sutono.

Sementara itu ketua DPC Partai Gerindra Lampung Antoni Paslah, mengecam kegiatan tersebut karena dilakukan di tempat ibadah. 

BACA JUGA:Lampu Hijau dari KPU, Pasangan Dawam-Ketut Bisa Ikut Pilkada Lampung Timur 2024

Selain itu Antoni juga berharap agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung segera memberikan sikap tegas terkait hal ini. 

Dia juga selaku perwakilan dari Gerindra juga merasa dirugikan atas sosialisasi yang dilakukan, Karena Reihana bukanlah calon yang diusung oleh partai Gerindra.

“Tentu kami sangat merasa dirugikan terkait dengan adanya kegiatan ini, karena dalam sosialisasi tersebut menggunakan simbol-simbol dari partai Gerindra, sedangkan Reihana sendiri bukanlah calon yang kami usung. Kita minta Bawaslu Kota Bandar Lampung untuk bersikap tegas atas kejadian ini,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: