Disdikbud Pesisir Barat Akan Implementasikan Hasil Studi Tiru Dari Disdik Kota Bandung

Disdikbud Pesisir Barat Akan Implementasikan Hasil Studi Tiru Dari Disdik Kota Bandung

Studi tiru Disdikbud Pesisir Barat di Bandung--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), secara bertahap akan mengimplementasikan hasil studi tiru yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Rabu 4 September 2024 lalu. 

Hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten setempat.

Kepala Disdikbud Kabupaten Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Kabupaten Pesbar, khususnya dalam hal pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan, Rabu 4 September 2024 lalu, Disdikbud Pesbar telah melaksanakan kunjungan studi tiru ke Dinas Pendidikan Kota Bandung.

“Dipilihnya Kota Bandung, itu karena memiliki reputasi yang baik dalam hal pengelolaan pendidikan, inovasi, serta implementasi program-program strategis pendidikan,” katanya, Minggu 8 September 2024.

BACA JUGA:Pj Gubernur Lampung Samsudin Kobarkan Semangat Atlet Korfball di PON XXI

Dijelaskannya, dalam kunjungan ke Disdik Kota Bandung itu dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Pesbar, Audi Marpi, S.Pd., M.M., Kabid Dikdas PAUD dan PNFI, Erik Putra AR, S.Pd., serta jajaran Disdikbud setempat.

Kunjungan itu disambut oleh Plt.Kadisdik Kota Bandung, Tantan Syura Santana, S.Sos., M.Si., beserta jajaran Disdik Kota Bandung.

“Kegiatan studi tiru ini memiliki beberapa tujuan, seperti untuk mempelajari model pengelolaan pendidikan di Kota Bandung, termasuk kebijakan dan strategi dalam pengembangan sarana prasarana pendidikan,” jelasnya.

Kemudian, kata Edwin, juga bertujuan mengidentifikasi inovasi-inovasi yang telah diterapkan di Kota Bandung, dan relevan untuk di adopsi di Kabupaten Pesbar. 

BACA JUGA:Semarak HUT Ke-79, TNI Gelar Open Tournament Piala Panglima TNI Tahun 2024

Selain itu juga untuk memperluas wawasan tentang tata kelola dan mekanisme pelibatan masyarakat dalam pembangunan pendidikan. 

Dalam kegiatan itu terdapat  beberapa pembelajaran, antara lain pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yakni Disdik Kota Bandung menerapkan sistem digitalisasi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan.

“Selain itu, data mengenai kondisi fasilitas pendidikan dimasukkan dalam sistem informasi yang mudah diakses oleh para pemangku kepentingan,” jelasnya.

Ditambahkannya, Kota Bandung menggunakan pendekatan community-based untuk perawatan dan pengembangan fasilitas pendidikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: