Kades Lepang Tengah Bantah Dugaan Penyimpangan Dana Desa di Proyek Jalan Rabat Beton

Kades Lepang Tengah Bantah Dugaan Penyimpangan Dana Desa di Proyek Jalan Rabat Beton

Pembangunan jalan rabat beton yang menelan anggaran Rp152.611.000 dari Dana Desa Lepang Tengah--

 

Sekretaris Desa Lepang Tengah, Dahlan, sebelumnya membenarkan bahwa proyek rabat beton tersebut milik desa dan sempat tidak dilengkapi dengan papan informasi. 

"Memang benar bahwa proyek tersebut tidak memiliki plang proyek, tetapi hal ini sudah saya sampaikan kepada Kepala Desa," ujar Dahlan. 

Meski begitu, Dahlan enggan memberikan penjelasan rinci mengenai alasan tidak adanya plang proyek tersebut.

Sorotan mengenai proyek ini bermula dari keluhan masyarakat yang menganggap pelaksanaan pembangunan tidak transparan. 

 

Sejumlah warga menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui anggaran yang digunakan maupun rincian pekerjaan karena kurangnya informasi yang tersedia di lokasi proyek. 

"Kami tidak tahu berapa dana yang dihabiskan atau dari mana asalnya. Coba tanyakan saja ke pemdesnya," ujar salah satu warga yang meminta namanya dirahasiakan.

Dalam pantauan medialampung.co.id di lapangan, benar adanya bahwa pembangunan rabat beton tersebut tidak dilengkapi dengan plang proyek maupun prasasti pembangunan. 

Hal ini menimbulkan dugaan adanya potensi penyimpangan anggaran Dana Desa. 

 

Selain itu, ditemukan kerusakan pada beberapa titik jalan yang baru saja dibangun, yang kemudian ditambal oleh pihak tertentu. 

Padahal, proyek ini diperkirakan menelan biaya hingga ratusan juta rupiah.

Medialampung.co.id pernah mencoba menggali informasi lebih lanjut di kantor desa setempat, namun kantor tersebut dalam keadaan tertutup dan tidak ada aktivitas di dalamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: