Ternyata Influencer, Begini Kondisi Pengemudi Minibus yang Tertabrak Kereta Api di Bandar Lampung
Influencer TikTok rerecisillia mengalami kecelakaan di perlintasan kereta Kampung Baru Unila Kota Bandar Lampung--
BANDAR LAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pengemudi minibus yang tertabrak kereta api di perlintasan Bumi Manti, Kampung Baru Kota BANDAR LAMPUNG pada Jumat sore, 30 Agustus 2024, ternyata adalah seorang influencer.
Influencer tersebut bernama Regita Cisillia Maharani @Rerecisillia yang memiliki 303 ribu follower di sosial media TikTok.
Pada saat kejadian, mobil minibus jenis Honda Brio yang ditumpangi Regita Cicilia Maharani (22) dan Ali Akbar (24) ringsek setelah dihantam kereta api.
Keduanya dalam keadaan tak sadarkan diri saat dievakuasi dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Advent karena mengalami luka yang cukup serius.
BACA JUGA:Minibus Tertabrak Kereta Api di Unila, Korban Alami Luka-luka
Berdasarkan laporan dari awak KA Ekspres Rajabasa (S.11) Relasi Kertapati Stasiun Tanjung Karang, bahwasanya KA S11 tertemper mobil kendaraan R4 mobil jenis sedan Brio berwarna merah dengan nomor polisi BE 2607 SIJ hingga terseret sejauh 30 Meter.
Menurut keterangan Bery selaku petugas penjaga perlintasan kereta dari Dinas Perhubungan, dia sudah memberikan peringatan agar pengendara segera berhenti, namun pengendara tetap berusaha menerobos masuk perlintasan sehingga palang pintu tidak dapat ditutup.
Atas peristiwa laka lantas yang terjadi tersebut, kepala kereta api Indonesia Divisi Regional IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari menghimbau agar masyarakat dapat lebih mengutamakan perjalanan kereta api, karena jika kereta sudah berjalan tidak dapat berhenti secara mendadak.
“Kami meminta kepada seluruh pengguna jalan raya, baik pengendara motor maupun mobil dan juga pejalan kaki untuk terus mengutamakan perjalanan kereta api terlebih dahulu,” ujar Azhar Zaki Assjari.
BACA JUGA:Rumpun Bambu Berhasil Dievakuasi, Arus Lalu Lintas Krui-Liwa Kembali Normal
Selanjutnya dia juga menyampaikan bahwa keselamatan di perjalanan berawal dari kesadaran masing-masing pribadi.
“Kejadian kecelakaan di perlintasan, selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan perjalanan kereta api. Bersabar dan berhenti sejenak menunggu kereta api selesai melintas merupakan bentuk menjaga keselamatan diri,” tutup Zaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: