Peringati Hari Ibu ke-97, TP PKK Lampung Dorong Ibu Jaga Kesehatan Mental dan Spiritual

Peringati Hari Ibu ke-97, TP PKK Lampung Dorong Ibu Jaga Kesehatan Mental dan Spiritual

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menegaskan bahwa kesehatan mental ibu merupakan fondasi utama dalam membangun keluarga harmonis sekaligus mencetak generasi yang berkualitas.

Penegasan tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Kajian Kesehatan Mental dan Dzikir Bersama dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-97, yang digelar di Masjid Al Bakrie, Bandar Lampung, Sabtu 20 Desember 2025.

Menurut Purnama Wulan Sari Mirza, peran ibu tidak hanya sentral dalam lingkup keluarga, tetapi juga sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan. 

Oleh karena itu, ketenangan jiwa, kekuatan mental, serta spiritualitas ibu perlu mendapat perhatian serius.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Kapolres Pesbar Turun Langsung Cek Pos Pengamanan

“Dzikir menjadi sarana untuk menenangkan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus memperkuat keimanan. Ibu yang sehat jiwanya akan mampu menanamkan nilai-nilai positif serta memberikan keteladanan yang baik bagi anak-anaknya,” ujarnya.

Ia menambahkan, di tengah kompleksitas tantangan kehidupan saat ini, kesehatan mental tidak dapat dipisahkan dari upaya pembangunan keluarga dan masyarakat. 

Melalui kajian kesehatan mental yang dilaksanakan setelah dzikir bersama, diharapkan para ibu memperoleh pencerahan serta semangat baru agar tetap berdaya, tangguh, dan produktif.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Sahabat Keluarga Berjaya dengan rangkaian acara meliputi tilawah Al-Qur’an, dzikir dan doa bersama, pembacaan puisi Hari Ibu, serta penyampaian materi kesehatan mental oleh Dr. Rika Damayanti, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J.

BACA JUGA:Jejak Kolonial di Kota Temanggung: Ingatan Sejarah di Kota Agraris

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Lampung juga mengajak seluruh peserta menjadikan momentum Hari Ibu sebagai ajang refleksi untuk terus berkarya, mengabdi, dan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Lampung.

“Peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat peran strategis perempuan dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berdaya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: