30 KPM Pekon Purajaya Terima BLT-DD Periode April Hingga Juni

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID  - Camat Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Ernawati, S.Sos., diwakili Sekcam Fhitri Aydi, S.Sos., menghadiri penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) April hingga Juni, sasaran 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Pekon Purajaya, Senin 26 Agustus 2024. 

Penyerahan BLT-DD dilakukan di Balai Pekon yang dipimpin Peratin Purajaya Samsu Kendar, S.Hut,, juga dihadiri Pendamping Desa (PD) Heriyanto, S.Pd., Bhabinkamtibmas, Babinsa dan para KPM.  

Fhitri Aydi mengatakan sesuai dengan jumlah bulannya maka setiap penerima bantuan mendapatkan uang tunai Rp900.000.

"Syukur alhamdulillah hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam rangka pembagian BLT-DD. Karena dalam pendistribusiannya untuk tiga bulan, maka setiap KPM memperoleh Rp900.000," ungkapnya.

BACA JUGA:Operasi Mantap Praja Krakatau tahun 2024, Polres Pesisir Barat Laksanakan Apel Gelar Pasukan

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan SPAM Kota Bandar Lampung

Atas pembagian itu pihaknya memberikan harapan bantuan yang diterima oleh warga supaya dipergunakan untuk keperluan positif dan mampu meningkatkan perekonomian masing-masing dan juga membawa manfaat. 

"Saya tegaskan agar seluruh penerima BLT-DD agar uangnya dipergunakan untuk membeli  kebutuhan sehari hari seperti beras, minyak goreng, susu, dan kebutuhan pokok sehari hari," terangnya. 

Selain itu ia juga mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap selalu menjaga keamanan lingkungan terlebih saat ini suasana masih dalam panen raya kopi.

"Mari kita jaga keamanan di lingkungan kita masing-masing untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif, dengan meningkatkan Siskamling," imbuhnya.

BACA JUGA:Sekdaprov Fahrizal Darminto Serahkan Raperda APBD Provinsi Lampung Tahun 2025

BACA JUGA:Nukman Pimpin Apel Besar Hari Pramuka Perkemahan Wirakarya Cabang Lampung Barat

Sementara Samsu Kendar meminta agar masyarakat dapat menyikapi kondisi cuaca  kemarau dengan lebih mawas diri dan berhati-hati dalam penggunaan api baik di rumah maupun di tempat kerja seperti halnya di perkebunan kopi. 

"Karena sekarang juga tengah berlangsung musim kemarau Saya berharap agar kita semua lebih berhati-hati dalam penggunaan api seperti tidak melakukan pembakaran di areal perkebunan karena ini membahayakan," pintanya. 

Sumber: