KPPN Liwa Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Tingkatkan Pelayanan dan Sinergi
Kolase kegiatan Forum Komunikasi Publik KPPN Liwa--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Liwa melaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) pada hari Senin, 20 Agustus 2024 di Aula Integritas KPPN Liwa.
Kegiatan FKP merupakan kegiatan dialog, diskusi, serta pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan dengan publik sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Layanan Publik dan PermenPANRB Nomor 29 Tahun 2022 tentang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Kegiatan FKP dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di KPPN Liwa dan menjadi ruang partisipasi masyarakat sehingga dapat menyelaraskan antara harapan publik dengan kemampuan penyelenggara pelayanan publik.
Kegiatan FKP dipimpin langsung oleh Kepala KPPN Liwa, Maria Lucky Ariana, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat antara lain Perwakilan Pemerintah Daerah, Satuan Kerja Mitra Kerja KPPN Liwa, Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank, Peratin, Perwakilan UMKM, Perwakilan Media dan Unsur Pendidikan.
BACA JUGA:Peternak di Lampung Barat Belum Berminat Daftar AUTS
Maria Lucky Ariana menyampaikan peran dan fungsi KPPN Liwa sebagai Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah dan Financial Advisory (FA) dimana KPPN Liwa sebagai Kantor vertikal Kementerian Keuangan memiliki peran yang strategis dalam mengawal pelaksanaan dan pengelolaan APBN serta dapat berkontribusi dan mendukung kemajuan ekonomi daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Maria Lucky Ariana juga menyampaikan standar layanan pada KPPN Liwa sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-57/PB/2023 tentang Standar Pelayanan di Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Mengusung janji layanan “TRUST” (Transparan, Ramah, Utamakan Pelayanan, Sempurna, dan Tanpa Biaya), KPPN Liwa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi stakeholder dan senantiasa melakukan penyempurnaan dalam pelayanan yang diberikan dengan pelibatan aktif publik (meaningful participation).
Hal inilah yang mendasari pentingnya penyelenggaraan FKP, sehingga seluruh prosedur, tahapan dan proses penyelesaian layanan, termasuk di dalamnya akses informasi dan pengaduan dapat dipahami serta mendapatkan feedback konstruktif dari pengguna layanan.
Maria Lucky Ariana menekankan pentingnya menjaga integritas dan menghindari praktik korupsi.
Sesi dialog dan diskusi berjalan dengan hangat dan interaktif. Satuan kerja mitra KPPN Liwa memberikan apresiasi atas layanan yang baik dan tanpa biaya.
Satuan kerja mengharapkan adanya pelatihan kepada pengelola keuangan satuan kerja secara berkala sehingga kompetensi pengelola keuangan dapat meningkat.
Perwakilan Lembaga keuangan bank dan non bank turut mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dengan baik. KPPN Liwa dinilai responsif dan solutif dalam menindaklanjuti permasalahan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: