Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kantor Kemenag Bandar Lampung Hangus Terbakar

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kantor Kemenag Bandar Lampung Hangus Terbakar

Kantor Kementerian Agama Terbakar pada Minggu Dini Hari Dugan Akibat Korsleting Listrik--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kebakaran melanda Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandar Lampung yang berlokasi di Jl. Pangeran Emir Moh. Noer, Gang Muda 1, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Selatan, pada Minggu dini hari, 18 Agustus 2024.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung, Irman Saputra, menyatakan bahwa tim menerima laporan kebakaran pada pukul 02.54 WIB.

"Setelah menerima laporan, tim langsung bersiap dan menuju lokasi kebakaran, disusul oleh pos siaga terdekat," ujar Irman.

Sebanyak delapan unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran, termasuk mobil Banteng dari Mako Tandean dan unit mobil Karba dari Pos Siaga Teluk Betung Selatan.

BACA JUGA:Unik! Ada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 Gunakan Bahasa Lampung

"Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 02.56 WIB," lanjutnya.

Api dengan cepat membesar dan menyebabkan kerusakan parah pada gedung utama Kantor Kementerian Agama, dengan luas area terbakar mencapai 400 meter persegi.

"Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 05.30 WIB, dengan menghabiskan sebanyak 18 tangki air," tambahnya.

Irman menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, api diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di plafon lantai dua ruang Kepala Bagian Tata Usaha (TU) kantor tersebut.

BACA JUGA:Sambut HUT RI ke-79, KAI Ajak Masyarakat Merdeka dari Kecelakaan di Perlintasan Kereta

Dalam kejadian ini, sejumlah peralatan kantor turut hangus terbakar, termasuk 10 unit AC, 5 unit TV, 4 unit laptop, 6 unit komputer, serta 35 unit meja dan kursi. 

Namun, hingga berita ini diturunkan, kerugian total masih dalam tahap penaksiran.

Irman juga menjelaskan bahwa setelah menerima laporan kebakaran, pihaknya langsung berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan aliran listrik di kawasan terdampak guna mencegah kebakaran meluas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: