Bentuk Dukungan, Pemkot Bandar Lampung Dorong PKK Miliki UMKM Sendiri
Dorong PPK Untuk Memiliki UMKM Sendiri--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemkot Bandar Lampung Mendorong para Tim PKK yang sudah ada saat ini agar lebih produktif salah satunya agar memiliki atau mendirikan UMKM yang ada di 20 Kecamatan di Kota Bandar Lampung.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat membuka acara pelatihan sulam pita yang diikuti oleh ratusan ibu-ibu PKK Kota Bandar Lampung yang secara langsung diketuai oleh Sri Deddy Amarullah, di gedung PKK di Enggal, Bandar Lampung, Kamis 8 Agustus 2024.
"Kegiatan ini tidak lain dan tidak bukan sebagai peningkatan kapasitas dan jiga keterampilan dengan kita menggelar pelatihan menyulam yang kita selenggarakan ini,"ucapnya.
Bunda Eva Dwiana juga mengatakan jika hal ini bisa mendukung untuk sumber daya manusia yang berkualitas, dalam upaya meningkatkan perekonomian dan juga kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Polisi Periksa Pegawai Dinas PU Bandar Lampung Soal Tewasnya Satu Pekerja Jatuh Dari Playover
"Ini sebagai pengenalan budaya serta bisa menjadi daya saing dan mengenalkan produk lokal kita, bisa menjadi titik kebangkitan semangat kemandirian masyarakat untuk terus berkembang,"sambungnya.
Ini adalah salah satu Komitmen Pemkot Bandar Lampung dalam berkomitmen dengan cara membantu dengan segala kemudahan untuk semuanya.
"Pemerintah kota bandar Lampung berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan membantu memberikan kemudahan dalam mengurus keterangan usaha untuk meminjam kredit usaha rakyat (KUR), mengizinkan para pelaku usaha meramaikan sentral wisata kuliner dan UMKM yang terdiri dari UKM makanan dan minuman serta kerajinan tangan,"tambahnya.
Selain itu, dirinya mendorong para anggota PKK untuk lebih mandiri dan mendirikan UMKMnya supaya pihak dapat membantu mengajukan pinjaman modal dari BIP.
BACA JUGA:Berikut Jadwal dan Harga Tiket Masuk ke Museum Lampung
"Silahkan PKK ajukan untuk diberikan bantuan dana penggiat usaha di Bandar Lampung BIP, mereka harus punya kelompok di setiap kecamatan supaya nanti bisa mengajukannya kepada BIP, nanti bunda sendiri yang ajak BIP melihat usaha agar bisa dibantu modalnya,"pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: