DKP Lampung Sosialisasikan Asuransi Nelayan Berjaya di Pesisir Barat

DKP Lampung Sosialisasikan Asuransi Nelayan Berjaya di Pesisir Barat

Sosialisasikan Asuransi Nelayan Berjaya yang digelar DKP Provinsi Lampung di Pesisir Barat--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, melaksanakan sosialisasi dan verifikasi asuransi nelayan berjaya, di aula Balai Pekon Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan, Kamis 25 Juli 2024.

Hadir dalam kesempatan itu, Kabid Perikanan Tangkap DKP Provinsi Lampung, Yefi Yuslian. S.Pi, M.M., Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar, S.P, M.M., perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Peratin Tanjung Setia, Iswandi, serta seluruh perwakilan nelayan di Kabupaten setempat.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar, mengatakan, kegiatan itu adalah program dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui DKP setempat, yakni program asuransi nelayan Berjaya. 

Sedangkan untuk di Kabupaten Pesbar di tahun 2024 ini mendapat kuota sebanyak 100 nelayan untuk asuransi tersebut.

BACA JUGA:Bakesbangpol Lampung Barat Gelar Sosialisasi Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi

“Asuransi yang diberikan ini sebagai stimulan, selama 10 bulan. Sehingga, kedepan diharapkan bisa dilanjutkan oleh seluruh nelayan yang akan mendapat asuransi nelayan berjaya tersebut,” katanya.

Dikatakannya, di Kabupaten Pesbar tingkat kecelakaan laut tergolong tinggi se-Lampung, terutama yang didominasi oleh nelayan. 

Sehingga, dengan adanya asuransi nelayan yang di subsidi oleh Pemerintah melalui APBD Provinsi Lampung di tahun 2024 ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Khususnya dapat mengedukasi nelayan bahwa asuransi tersebut penting.

“Tahun 2024 ini Kabupaten Pesbar hanya mendapat kuota 100 nelayan, mudah-mudahan ditahun berikutnya ada penambahan kuota,” jelasnya.

BACA JUGA:Dijebak Oknum Polisi Antar Paket Sabu, Driver Ojol Ini Langsung Lapor BNN

Dikatakannya, seluruh nelayan di Kabupaten Pesbar hingga saat ini juga masih cukup banyak yang belum mengikuti asuransi nelayan, karena itu dengan adanya asuransi nelayan berjaya ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi nelayan lainnya untuk dapat mengikuti asuransi. 

Dengan begitu jika terjadi kecelakaan laut hingga mengalami luka ringan maupun berat, dan sebagainya itu bisa dilakukan pengklaiman.

“Begitu juga jika saat berada di darat untuk kebutuhan nelayan, misalnya nelayan mengalami kecelakaan kerja, itu juga bisa di klaim. Karena itu kedepan kita harap dapat terus dilanjutkan oleh nelayan jika subsidi dari Pemerintah nanti selesai, yakni dengan besaran asuransi itu Rp16.800 perbulan,” jelasnya.

Sementara itu, Peratin Tanjung Setia, Iswandi, menyampaikan, asuransi nelayan itu jelas sangat penting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: