Semester Pertama Produksi Kopi di Pesbar Capai 1.335 Ton

Semester Pertama Produksi Kopi di Pesbar Capai 1.335 Ton

ILUSTRASI - Hasil produksi kopi di Kabupaten Pesbar dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan-freepik.com@jcomp-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Perkebunan (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat hasil produksi kopi pada semester pertama tahun 2024 mencapai 1.335 ton.

Kabid Perkebunan, Zulfikardo mengaku, berdasarkan pendataan yang dilakukan hasil produksi kopi di kabupaten setempat belum maksimal, dan hasil produksi itu diperkirakan akan meningkat hingga akhir tahun mendatang.

“Berdasarkan data semester pertama hasil produksi kopi baru mencapai 1.335 ton, untuk hasil produksi secara keseluruhan akan kita ketahui di akhir tahun nanti,” kata dia.

Dijelaskannya, hasil produksi kopi di Kabupaten Pesbar dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, puncaknya pada tahun 2023 lalu akibat musim kemarau panjang atau el-nino.

BACA JUGA:Hari Jadi Kecamatan Air Hitam ke-14 Tahun Dirayakan dengan Potong Tumpeng

“Berdasarkan data produksi selama setahun, pada tahun lalu hasil produksi kopi mencapai 2.906 ton. Hasil itu masih jauh dari hasil produksi kopi yang seharusnya mencapai 5.000 ton,” jelasnya.

Menurutnya, luas keseluruhan perkebunan kopi robusta di Kabupaten Pesbar mencapai 5.495 hektar.

Dirinya berharap produksi kopi Pesisir Barat pada tahun ini bisa lebih meningkat.

“Kalau harapan kita mudah-mudahan produksi kopi kita meningkat, apalagi sekarang hanya cukup tinggi, sehingga bisa membantu petani apalagi musim kopi hanya berlangsung satu tahun sekali,” ujarnya.

BACA JUGA:Umar Ahmad Ditugaskan sebagai Cawagub PDI Perjuangan, Ini Pesan Khusus Politisi Senior Lampung

Ditegaskannya, kini proses panen kopi di Kabupaten Pesbar telah berakhir.

Pihaknya mengimbau agar petani kopi dapat melakukan pemeliharaan dan memaksimalkan perawatan dalam rangka meningkatkan hasil produksi kopi.

“Harga kopi kini diperkirakan akan bertahan hingga tahun depan, karena itu kami berharap petani bisa maksimal dalam melakukan perawatan agar hasil yang diperoleh bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: