Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Rumah di Seranggas, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp500 Juta

Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Rumah di Seranggas, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp500 Juta

Kebakaran itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang menurut warga api pertama muncul dari arah kontrakan--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Musibah kebakaran rumah yang terjadi Lingkungan Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat pada Kamis 11 Juli 2024 sekitar pukul 10:30 WIB, diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek (korsleting) listrik.

Berdasarkan laporan yang dirilis petugas Satpol-PP dan Damkar, insiden kebakaran itu mengakibatkan kerugian materil mencapai Rp500 Juta. 

Tercatat kebakaran meludeskan satu rumah semi permanen milik Muhazami, satu kontrakan serta bagian dapur rumah milik Kamto, berikut dua unit sepeda motor.

Kepala Bidang Damkar pada Dinas Satpol-PP dan Damkar, Yudi Harianto mengatakan musibah kebakaran itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang menurut warga api pertama muncul dari arah kontrakan dan selanjutnya menjalar ke rumah semi permanen milik Muhazami.

BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung Utara, Minta Pj Bupati Benahi RSUD Ryacudu Kotabumi

“Kami menurunkan dua armada pemadam kebakaran yakni dari UPT Belalau dan UPT Sukau, sementara untuk unit damkar Balik Bukit saat ini masih mengalami rusak,” kata dia.

Yudi mengucapkan ucapan terima kasih atas bantuan dari semua pihak dalam melakukan pemadaman api, hingga tidak menjalar ke rumah-rumah warga lainnya.

“Kami ucapkan terimakasih kepada UPT Belalau dan Sukau, serta warga yang sudah membantu memadamkan api hingga api bisa dipadamkan dan tidak merambat ke rumah yang lainnya,” ucapnya.

Selain armada Damkar, upaya pemadaman juga dibantu oleh empat mobil L300 yang merupakan armada penjual air keliling di Kecamatan Balik Bukit.

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

Diketahui sebelumnya, api tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 11:40 WIB, pasca kejadian di sekitar lokasi warga sempat mengeluarkan sejumlah perabotan rumah yang khawatir api menjalar ke rumah lainnya.

Menurut kesaksian warga di lokasi, kebakaran diketahui sekitar pukul 10:30 WIB, saat itu warga melihat kobaran api berasal dari arah belakang rumah persisnya di salah satu kontrakan yang bergandengan dengan rumah semi permanen tersebut

"Awalnya kami lihat api dari arah belakang persisnya di kontrakan pakde Kamto. Setelah itu menjalar ke bagian depan dan menghanguskan rumah pak jami (Muzami)," ungkap Dika Warga di lokasi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: