Satlantas Polres Lampung Barat Selidiki Kecelakaan Bus RI Masuk Jurang

Satlantas Polres Lampung Barat Selidiki Kecelakaan Bus RI Masuk Jurang

Kecelakaan Bus Ranau Indah yang masuk jurang di Sumber Jaya, Lampung Barat.-Rinto Arius-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Satlantas Polres Lampung Barat mulai menyelidiki insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas) bus Ranau Indah yang masuk jurang di Jalan Lintas Liwa Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat pada Rabu, 3 Juli 2024.

Insiden lakalantas ini diketahui merenggut nyawa pengendara sepeda motor bernama Eko (47) yang ikut terseret ke dalam jurang sedalam 50 meter tersebut. 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, penyelidikan kecelakaan ini telah dilakukan, mulai dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga meminta keterangan sejumlah saksi. 

"Kami juga akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap sopir yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Insani, Lampung Utara," ucapnya, Kamis 4 Juli 2024.

BACA JUGA:Implementasi Inovasi Aksi Perubahan, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi Bidang Sanitasi

Kata Umi, petugas di wilayah hukum setempat juga telah melakukan sterilisasi TKP dengan memasang garis polisi.

"Kami juga sudah menghubungi sejumlah para keluarga korban," imbuh dia.

Umi juga menginformasikan, bagi keluarga yang hendak mencari anggota keluarganya yang menjadi korban lakalantas tersebut dapat menghubungi kantor kepolisian setempat. 

"Silahkan hubungi anggota kami di Lampung Barat, sampai saat ini, para korban belum kembali ke keluarganya menjalani perawatan di Puskesmas Sumber Jaya dan RS Medika Insani, Lampung Utara," tandas Kabid Humas.

BACA JUGA:Punya Pemandangan Eksotis, Pokdarwis Pekon Muarajaya II Bangkitkan Wisata Puncak Asahan

Terpisah, kepala Puskesmas Sumber Jaya Mediansah, S.K.M, M.Kes., menyebutkan, hingga Kamis siang korban lakalantas yang dirawat di puskesmas tersebut tinggal tiga orang lagi.

Ketiganya yakni Suparna dan Joko warga Solo-Jawa Tengah yang mengalami cedera tulang dan masih menunggu keluarga, serta Ashari warga Ranau yang juga masih menunggu keluarga. 

"Ketiga pasien ini akan kami rujuk karena mengalami cedera bagian tulang yang tidak dapat ditangani Puskesmas. 8 korban lainnya telah dirujuk ke Rumah Sakit Medika Insani Bukit Kemuning dan sisa korban lainnya yang mengalami luka ringan telah pulang ke tempat masing-masing," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: