Buka Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Samsudin Dorong Pengentasan Kemiskinan Melalui Kearifan Lokal
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pj Gubernur Lampung,Samsudin membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2024 dengan tema "Pemanfaatan Kearifan Lokal Untuk Pengentasan Kemiskinan" di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin 24 Juni 2024.
Dalam sambutannya ia mendorong pengentasan kemiskinan melalui pemanfaatan kearifan lokal.
Ia mengajak peserta PKN mewujudkan good governance dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui pemanfaatan kearifan lokal seperti pada sektor UMKM.
Lanjutnya pemanfaatan kearifan lokal untuk pengentasan kemiskinan bisa dimulai dari pemberdayaan pedagang kaki lima yang termasuk dalam UMKM.
BACA JUGA:Perdana Jadi Pembina Apel, Pj Gubernur Samsudin Minta ASN Jaga Netralitas Saat Pilkada
"Pemanfaatan kearifan lokal untuk pengentasan kemiskinan bisa dimulai dari pedagang kaki lima. Disitulah inovasi harus muncul karena sebagian masyarakat kita adalah masyarakat kecil dan dari upaya dia bagaimana menghidupkan diri dengan sebuah usaha,"ungkapnya.
Lanjutnya dari UMKM ini para peserta untuk bisa menghadirkan ide untuk membuat proyek perubahan.
"Dilihat segi inovasinya dan UMKM di tempat kita masing-masing. Saya berharap kearifan lokal ini betul-betul kita kibarkan untuk pengentasan kemiskinan," jelasnya.
Samsudin pun menyatakan dirinya siap untuk menjadi bagian dari mempromosikan kerajinan dan produk-produk para UMKM di Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Sambangi Kantor Radar Lampung, PJ Gubernur Samsudin: Saya Ingin Lebih Dekat dengan Media
"Kehadiran saya disini sebagai Pj. Gubernur bukan hanya sebagai kepala pemerintahan. Saya sudah menyatakan diri sebagai agen untuk mempromosikan apa yang ada di Provinsi Lampung ini," katanya.
Ia menyebut termasuk akan membawa dan memperkenalkan produk-produk asal Provinsi Lampung ke tingkat pusat.
"Jika ada produk apa pun kasih ke saya, untuk saya promosikan bahwa ini dari UMKM Provinsi Lampung dan di pusat pun akan saya lakukan begitu. Saya ingin apa yang dikaryakan oleh warga Lampung betul-betul dikenal oleh masyarakat Indonesia, sampaikan kepada para UMKM dan industri-industri, nanti saya akan promosikan," ungkapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, LAN RI, Basseng mengatakan selain sumber daya alam, industri maupun jasa yang dimiliki, kearifan lokal ini juga bisa menjadi salah satu indikator dalam mengentaskan kemkemiskinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: