Perdana Jadi Pembina Apel, Pj Gubernur Samsudin Minta ASN Jaga Netralitas Saat Pilkada

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin perdana jadi Pembina Apel di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Lapangan Korpri, Komplek Dinas Kantor Gubernur, Senin 24 Juni 2024.

Dalam sambutannya selaku pembina apel tersebut, Samsudin mengatakan bahwa salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung secara signifikan yaitu dari sektor perkebunan. 

Menurutnya, kontribusi sub-sektor perkebunan sangat penting dalam mendukung pembangunan.

Terutama dalam sektor pertanian, dengan berbagai dampak positif seperti peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, pengurangan kemiskinan, peningkatan devisa negara melalui ekspor produk perkebunan, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA: Di Acara Kicau Mania, Kapolda Minta Perangi Perdagangan Satwa Ilegal

Berdasarkan data BPS tahun 2023, sektor perkebunan di Provinsi Lampung menyumbang sebesar 6,39% terhadap PDRB nasional.

Komoditas unggulan perkebunan di provinsi ini, antara lain lada, kopi, kakao, karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu, juga termasuk dalam peringkat lima besar nasional.

"Saya mengharapkan kerjasama antara dinas terkait dan semua OPD untuk meningkatkan sektor perkebunan ini. Pertahankan dan tingkatkan kualitasnya demi kemajuan yang lebih baik," kata Samsudin.

Samsudin menekankan pentingnya netralitas bagi ASN sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, terutama menjelang Pilkada. 

BACA JUGA:Puji Raharjo Sebut 6 Jamaah Haji Lampung Meninggal Dunia di Tanah Suci

Dia mengimbau ASN untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat, menghindari keterlibatan dalam politik praktis, serta tetap menjaga profesionalisme dan integritas.

"Netralitas ASN adalah landasan utama untuk menjaga integritas dan keadilan dalam demokrasi," tegasnya.

Samsudin juga menyoroti kedisiplinan ASN sebagai cerminan kualitas pelayanan kepada masyarakat Lampung.

"Sebagai pelayan masyarakat, kita harus siap membantu dan mempermudah urusan mereka, sesuai ajaran agama dan aturan pemerintah," paparnya.

Sumber: