DKPP Pesbar Laksanakan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama
--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Rabu 12 Juni 2024 melaksanakan sekolah lapangan pengendalian hama terpadu pada tanaman padi, yang dilaksanakan di gedung STIT Multazam, Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah.
Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan sekolah lapangan merupakan salah satu kegiatan yang dianggap solutif dalam pengelolaan organisme pengganggu tanaman.
“Organisme Pengganggu tanaman merupakan semua jenis organisme yang mempunyai potensi menimbulkan kerusakan ekonomis atau gangguan di dalam tanaman termasuk hama, penyakit dan gulma,” kata dia.
Dijelaskannya, pengendalian hama terpadu merupakan sistem perlindungan tanaman yang erat kaitannya dengan usaha pengaman produksi mulai dari pra tanaman, pertanaman hingga pasca tanam.
BACA JUGA:Dinas Perikanan Pesisir Barat Sosialisasikan Syarat Penangkapan Benih Bening Lobster
“Tujuan dari kegiatan sekolah lapang pengendalian hama terpadu ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penyuluh dan petani tentang pengendalian hama terpadu dan meningkatkan keterampilan dalam pengendalian hama terpadu,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya kegiatan itu diharapkan pengetahuan para penyuluh dan petani bisa terus bertambah, sehingga dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman bisa lebih maksimal lagi.
“Kami harap melalui kegiatan ini, proses pengendalian organisme pengganggu tanaman bisa lebih maksimal lagi oleh petani dan penyuluh sehingga tidak ada gagal panen akibat gangguan organisme tersebut,” harapnya.
Selain itu, dengan maksimalnya proses pengendalian organisme pengganggu tanaman, maka hasil panen petani bisa terus meningkat, sehingga kesejahteraan petani juga bisa meningkat.
BACA JUGA:DPMPTSP Pesisir Barat Buka Pelayanan Perizinan di Pekan Fest
“Semoga dengan adanya kegiatan ini kami bisa bersama-sama menjalan tugas dengan sebaik mungkin terutama dalam peningkatan hasil panen padi petani,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: