Mantan Kasat Intelkam Polres Lampung Barat AKP Dyvia Ardianto Terpilih Sebagai PPIH Wakili Polda NTB
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - AKP Dyvia Ardianto, SIK, MA., mantan Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Kepolisian Resort (Polres) Lampung Barat periode tahun 2019-2021, yang kini menduduki dalam jabatan Kasi Yanmin, Dit Intelkam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi satu-satunya perwira polisi yang terpilih sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2024 yang diberangkatkan ke Makkah Al Mukarramah, yang direkrut dari unsur TNI/Polri oleh Kementerian Agama, mewakili Polda NTB.
Tugas sebagai PPIH di Arab Saudi, kata Dyvia Ardianto, merupakan kali kelima tugasnya di Negara yang berbeda, dimana sebelumnya pernah bertugas di Sudan selama satu tahun, di Thailand selama satu minggu, di Inggris selama tiga minggu, di Jepang selama satu bulan, dan kali in di Arab Saudi selama dua bulan kedepan.
"Alhamdulillah, saya menjadi utusan dari Direktorat Intelkam perwakilan Polda NTB, sekaligus perwakilan dari Mabes Polri. Anggota Polri yang bertugas di Makkah saat ini sebanyak 40 personel, terbagi beberapa Daerah kerja yaitu Daerah kerja Bandara, Daerah kerja Madinah, dan Daerah kerja Mekkah,” ujarnya.
Selama di Arab Saudi, lanjut dia, ia bertugas di daerah kerja Mekkah dan khususnya di wilayah sektor 10 di Misfalah, salah satu nama istilahnya Kecamatan yang ada di Mekah.
BACA JUGA:PTSL 2024, Pesisir Barat Dapat Kuota 1.491 Bidang Tanah
Jumlah total yang ada di sektor 10 yang menjadi tanggung jawabnya sendiri berjumlah 22.830 orang jama’ah.
Dijelaskan, untuk jumlah hotel yang ada di sektor 10 sebanyak 14 hotel yang diisi oleh embarkasi Surabaya yaitu SUB 57 sampai dengan SUB 104 dan embarkasi Aceh yaitu BJT 1 sampai dengan BJT 12, di sektor 10 yang menjadi tanggung jawabnya sendiri berjumlah 22.830 orang jama’ah.
Ia melanjutkan, jumlah personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikirim menjadi petugas PPIH sebanyak 49 personel sehingga total 89 personel TNI/Polri.
Untuk terpilih menjadi PPIH, kata dia, ada beberapa tahapan test dimulai tahap pertama test di daerah dan tahap kedua di pusat. Untuk tahap daerah peserta harus melewati tes baca Al-Qur'an dan wawancara sedangkan untuk tahap pusat peserta harus melewati tes baca Al-Qur'an, CAT, dan tes wawancara.
BACA JUGA:Mirai Ikeda Boyong Dua Gelar WSL Krui Pro Women's 2024
Selama menjalankan tugas, sambungnya, ia bersama petugas lainnya berkewajiban untuk membina, melayani, melindungi, mengendalikan, serta mengkoordinasikan pelaksanaan operasional ibadah haji, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi.
Petugas dari unsur TNI/POLRI di dalam Satgas ini mengambil formasi Linjam (Perlindungan Jema'ah) yang fungsi utamanya sendiri adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi Jema'ah Haji Indonesia dalam melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
"Kami meminta doa restu masyarakat Indonesia agar dapat melaksanakan tugas yang mulia ini dengan ikhlas, semangat, dan selamat sampai kami kembali ke tanah air," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: