328 KK Pekon Semarang Jaya Kembali Terima Bantuan Beras CPP Untuk Bulan Mei
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jika di beberapa hari sebelumnya 25 Kepala Keluarga (KK) Pekon Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) langsung untuk lima bulan terhitung Januari sampai Mei dengan total Bantuan yang diterima setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Rp1,5 Juta.
Kamis 30 Mei 2024 ini menjadi giliran 328 KK menerima kembali bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang kelima kalinya atau terhitung periode Mei.
Dari pantauan media ini di lokasi, pembagian yang dilaksanakan di balai pekon tersebut dihadiri seluruh KPM sehingga membuat suasana cukup pada tapi berjalan dengan tertib.
Secara bergantian warga dipanggil namanya oleh petugas untuk mengambil jatah masing-masing satu kampil beras ukuran 10 kilogram. Dengan menyertakan KTP Dan KK asli untuk di scan lalu di foto laporan online.
BACA JUGA:DKPP Pesisir Barat Gelar Temu Lapang Percepatan Tanam Padi
Peratin Semarang Jaya Damsiri Ahmad, saat memonitor pendistribusian bantuan CPP tersebut kembali mengingatkan kepada warga untuk mensyukuri atas perhatian berupa bantuan yang digulirkan pemerintah, hal itu tentunya sebagai salah satu langkah perhatian kepada masyarakat dalam meringankan kebutuhan sehari-hari di tengah kondisi paceklik yang sedang berlangsung.
Diulasnya bantuan itu tentunya disalurkan pemerintah karena ekonomi masyarakat yang mengalami penurunan dampak dari beberapa tragedi mulai dari pandemi covid 19 inflasi ekonomi Ramadan pengaruh kemarau pertengahan 2023.
Sehingga dengan digulirkannya bantuan CPP untuk bulan kelima 2024 tersebut dirinya berharap masyarakat penerima tidak mengendorkan semangat dalam kerja karena adanya bantuan melainkan justru menjadikan bantuan itu sebagai motivasi untuk meningkatkan semangat kerja guna meraih kembali stabilitas ekonomi keluarga yang mapan dan tidak mengalami ketergantungan dengan bantuan pemerintah.
Di sisi lain dirinya menyampaikan bahwa sekarang ini kabupaten Lampung Barat, sedang menyambut musim raya kopi.
BACA JUGA:Hingga Mei, PBB-P2 di Lampung Barat Terealisasi 1,38 Persen
Sehingga dalam hal itu salah satu yang perlu ditingkatkan masyarakat adalah pengamanan sehingga penantian selama satu tahun yakni musim kopi tidak menyebabkan kerugian lantaran terjadinya aksi pencurian yang mulai didengar di beberapa tempat.
Begitu juga masalah kesehatan menyikapi cuaca ekstrim agar juga tidak mengabaikan kesehatan maupun bahaya bencana yang bisa saja terjadi seperti tanah longsor ataupun banjir di tempat kerja kebun atau sawah.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: