Peralatan Rusak, UPT Damkar Way Tenong Tak Bisa Beroperasi

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemandangan kurang etis terjadi di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat sejak kurang lebih satu pekan ini. 

Kurang etis tersebut dikarenakan terpampang di depan mobil damkar 'Mobil Rusak'.

Saat awak media ini mengkonfirmasi petugas piket, disampaikan dipasangnya plang 'Mobil Rusak' sebagai bentuk pemberitahuan kepada masyarakat, guna mencegah asumsi negatif masyarakat jika terjadi musibah misalnya kebakaran petugas damkar tidak melaksanakan tugas.

Komandan Regu UPT Damkar Way Tenong Irawan Efendi, S.M., membenarkan terkait kerusakan seperti bocornya PTO alat pembuangan air semprot. 

BACA JUGA:Desa Sinar Rejeki Salurkan Bantuan Pangan Beras CPP kepada 1138 KPM

Bahkan diakuinya kerusakan telah lama terjadi namun upaya perbaikan terus dilakukan. 

Tapi kerusakan yang terjadi sekarang sudah fatal atau tidak bisa di service melainkan harus diganti.  

Hanya saja pihaknya menjelaskan juga kerusakan yang terjadi dan kebutuhan lainnya telah lama dilaporkan ke dinas terkait. 

"Betul Pak saat ini peralatan pemadam kebakaran mengalami kerusakan dan tidak bisa diperbaiki lagi melainkan harus diganti baru, karena itu untuk mencegah asumsi miring masyarakat kepada kami yang berada di lapangan kami sengaja pasang plang jika mobil rusak sehingga masyarakat dapat memaklumi dengan keadaan yang terjadi," katanya.

BACA JUGA:Peserta WSL Krui Pro Alami Cedera, Tourist Police Langsung Berikan Bantuan

Dan usulan untuk penggantian pun disebutkan telah diajukan bahkan telah disetujui hanya saja tinggal menunggu realisasi. 

"Berdasarkan informasi dari kantor pusat jika kebutuhan sarana prasarana damkar telah disetujui dan tinggal menunggu waktu realisasi karena itu sebelum masa itu tiba untuk sementara kami menyampaikan informasi jika kendaraan tidak bisa beroperasi akibat adanya treble," tegasnya.

Irawan Effendi juga menyebutkan harapan agar apa yang menjadi kebutuhan khususnya peralatan damkar di UPT setempat dapat segera direalisasikan sehingga masyarakat juga merasa lebih nyaman terhadap pelayanan damkar di wilayah kerja setempat.*

 

Sumber: