Penjelasan UAH Tentang Titip Do'a Kepada Orang yang Berangkat Haji atau Umroh

Penjelasan UAH Tentang Titip Do'a Kepada Orang yang Berangkat Haji atau Umroh

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Minta didoakan orang yang sedang melakukan ibadah haji atau umroh, Ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Tradisi ini sering terjadi saat ada orang yang hendak berangkat haji atau umroh, kita menitipkan doa yang akan dibaca di masjidil haram.

Doa yang dititipkan beragam,seperti doa minta lunas hutang, pekerjaan, minta jodoh, dan sebagainya.

Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh apa yang pernah dilakukan para sahabat di zaman Nabi.

BACA JUGA:Amalan Agar Terhindar dari Marabahaya, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Nabi mengisahkan seorang laki-laki menempuh perjalanan jauh untuk ketaatan maka doanya akan dikabulkan dua kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan doa orang biasa," cerita Ustadz Adi Hidayat.

Maka saat itu ada orang yang mau berangkat haji atau umroh, titiplah doa kepadanya.

Jika ada orang yang mau berangkat mengejar ilmu, belajar agama yang memerlukan perjalanan jauh,seperti ke yaman, ke mesir dan sebagainya, maka titiplah doa kepadanya.

Tidak ada batasan aktivitas apapun yang dilakukan dalam perjalanan jauh tersebut. Asalkan perjalanan tersebut untuk hal ketaatan, maka doanya mustajab.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat : Mulai Sekarang Singkirkan Barang-barang Ini dari Rumah Anda

Dijelaskan juga hal yang dapat menghambat doa dikabulkan. Diantaranya karena dalam diri kita ada selimut maksiat.

jika belum mampu bersih dari maksiat, mintalah doa kepada orang lain, dan juga terus bertaubat untuk memperbaiki diri.

Dari sekian banyak waktu mustajab saat berdoa, diantaranya waktu orang yang sedang melakukan perjalanan jauh dan dalam urusan ketaatan kepada Allah SWT. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: