Ustadz Adi Hidayat : Mulai Sekarang Singkirkan Barang-barang Ini dari Rumah Anda

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ada kepercayaan untuk menaruh atau menanam barang-barang tertentu di rumah dengan tujuan tertentu. 

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum perihal barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu. 

Beberapa diantaranya seperti menaruh barang-barang tertentu di atas atau bawah rumah di anggapnya akan mendapatkan keberkahan.

Menurut UAH, benda-benda ini justru dapat mengundang jin dan setan sehingga membuat konflik dan masalah dalam rumah tangga.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat : Amalkan Do'a Ini, Hutang Niscaya Lunas

"Harus di tepikan karena bertentangan dengan sifat Allah Ash-Shomad, segala yang bertentangan dengan sifat kemuliaan itu sudah terkait aspek akidah,Resikonya nanti terjebak syirik, berdampak pada amal ibadah seakan tidak ada gunanya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Jika benda tersebut ditanam bersamaan dengan pondasi, sehingga sulit membuangnya karena membuat mudharat lebih besar, maka tidak perlu dilakukan.

"Yang penting kita hilangkan keyakinannya, jauhi, bertaubat, tidak perlu akses dan ingat lagi, epikan seluruhnya kembalikan kepada Allah SWT," jelasnya.

Sebaiknya manusia selalu meminta perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Penjelasan Ustadz Adi Hidayat : Hewan Qurban akan Jadi Kendaraan ke Surga?

"Karena itu, setiap kita meminta, memohon, berharap sesuatu, tidak diperkenankan kecuali hanya kepada Allah saja," ungkapnya.

Di Dalam konteks membangun rumah dan berharap mendapatkan keberkahan serta ketenangan, maka cara yang tepat dan tidak lain adalah memohon pada Allah SWT.

"Alih-alih menanam sesuatu, dapat mengundang orang shaleh. Ustadz tertentu, datang ke rumah, minta pencerahan. Bagaimana mengisi rumah yang baru, baiknya seperti apa. Minta dibimbing, berdoa di situ, itu lebih bagus, bermohon kepada Allah dan meminta keberkahan,"

Menanam atau menyimpan suatu barang dengan tujuan tertentu justru akan mengundang jin dan setan. Pasalnya, ada jin yang akan menyertai kehidupan manusia di dalam rumah bernama Dasim.

Sumber: