Berhasil Dievakuasi, Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Laut Way Batang

Berhasil Dievakuasi, Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Laut Way Batang

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Masyarakat Pekon Way Batang, Kecamatan Lemong, kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menemukan sesosok mayat mengapung di perairan Pelabuhan Jaoh, Pekon setempat pada Minggu 21 April 2024 sekira pukul 13.30 WIB.

Kapolsek Pesisir Utara AKP. Rudi Aries., mendampingi Kapolres Pesbar AKBP Alsyahendra, S.Ik., melalui Kanit Reskrim Polsek setempat Bripka Arif Arianta mengatakan, pihaknya telah menerima laporan penemuan mayat dari nelayan Pekon Way Batang di Pelabuhan Jaoh pekon setempat.

“Menerima informasi tersebut, kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi pada mayat yang sudah mengapung di pinggir laut pelabuhan tersebut,” kata dia.

Dijelaskannya, saat ditemukan sosok mayat itu mengenakan baju kaos berwarna biru, celana berwarna hitam, dan dalam posisi tengkurap di pinggir laut yang tersangkut batu karang karena kondisi laut sedang surut.

BACA JUGA:Disiram DAK Rp15 Miliar, Tiga Ruas Jalan di Lampung Barat Ditangani Tahun Ini

“Setelah dievakuasi dan dilakukan penggeledahan ditemukan identitas korban berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) C, atas nama Sanjaya (40), yang beralamat di Pondok Ladang Simpang Letoy Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara,” jelasnya.

Lanjutnya, Mayat tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Lemong untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, dari dokter Puskesmas Lemong dan Tim Inafis Polres Pesbar.

“Sekarang jenazah sudah kami bawa ke Puskesmas Lemong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, apalagi kondisi jasad sudah membengkak karena lama di dalam air,” terangnya.

Sementara itu, Peratin Way Batang Mad Munadi mengatakan, penemuan mayat tersebut pertama kali oleh salah seorang nelayan setempat atas nama Wawan yang hendak menuju pelabuhan, sesampainya di pelabuhan melihat sesosok yang mengambang.

BACA JUGA:Tim Gabungan Evakuasi Mayat di Perairan Way Batang

“Kemudian didekati oleh Wawan ternyata sesosok mayat, kemudian langsung melapor ke pemerintah pekon, dan kami teruskan ke pihak terkait, seperti, Polsek Pesisir Utara, Kecamatan Lemong dan Puskesmas Lemong,” ungkapnya.

Lanjutnya, mendengar adanya informasi tersebut masyarakat banyak datang ke Pelabuhan Jaoh, namun tidak ada yang berani mengevakuasi sebelum adanya petugas berwenang di lokasi kejadian.

“Mayat tersebut cukup lama tetap berada di dalam air, sebelum dievakuasi oleh anggota dari Polsek Pesisir, Puskesmas Lemong dan dibantu oleh masyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Lemong Rahmat Mathori, S.Km., mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tenaga kesehatan termasuk menyiagakan dokter untuk melakukan pemeriksaan pada mayat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: