Ramadhan Esport Karang Taruna Pekon Purajaya Hadirkan Petarung Profesional

Ramadhan Esport Karang Taruna Pekon Purajaya Hadirkan Petarung Profesional

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Banyak ide kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Pura Bhakti, Pekon Purajaya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat dalam memaknai bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Tahun 2024.

Setelah melaksanakan gotong royong bersih tempat ibadah pekan kemarin, sekarang karang taruna kembali menggelar lomba ramadhan esport offline yang dilaksanakan di balai pekon dan akan berakhir Selasa 2 April.

Pertandingan cukup seru karena antar peserta yang bertanding merupakan pemain-pemain profesional dan kerap kali mengikuti pertandingan game tersebut.   

Ketua Karang Taruna Pura Bhakti Rian Andianto S.H., .mengatakan bermain saat berpuasa tentu jadi tantangan tersendiri bagi umat Muslim. 

BACA JUGA:Kasus DBD di Kebun Tebu Mulai Melandai

Selain memenuhi tugas sebagai pro player, kewajiban sebagai umat Muslim yaitu berpuasa Ramadhan tetap harus diutamakan. 

Jika atlet olahraga bisa bertanding selama Ramadhan, tentu pro player esports juga bisa.

Pihaknya mengapresiasi banyaknya peserta dalam lomba tersebut yang bukan hanya dari Kecamatan Kebun Tebu tetapi dari kecamatan-kecamatan tetangga. 

"Kepada pihak pekon terutama Pak Peratin Samsu Kendar S.Hut, atas dukungan yang diberikan seperti penyediaan tempat," ungkapnya.

BACA JUGA:Giliran PGRI Sumber Jaya Salurkan Donasi ke Korban Kebakaran di Tugu Sari

Sementara Juru Tulis Purajaya Aan Kurniawan mendampingi Peratin Samsu Kendar, pemerintah pekon tentunya akan berupaya semaksimal mungkin dalam berbagai hal diantaranya mendukung kegiatan masyarakat seperti halnya karang taruna karena program yang dijalankan organisasi pekon tentu memiliki dampak positif terhadap masyarakat. 

"Kami juga atas nama pemerintah bukan memberikan apresiasi atas inisiatif serta solusi yang dilaksanakan dan dikemas dalam bentuk acara, perlombaan untuk kemajuan pekon baik itu kemajuan secara masyarakat dan maupun sosial budaya," imbuhnya. 

Sekedar diketahui dalam esport offline tersebut mendapatkan uang pembinaan piagam penghargaan dan tropi dari Karang Taruna. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: