Warga Air Hitam Serbu Kegiatan GPM di Pasar Sumber Alam

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bertempat di Pasar Jumat, Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang disambut antusias masyarakat, Jumat 29 Maret 2024.

Terpantau GPM yang dipimpin langsung Kepala DKP Lambar Maidar, S.H, M.Si., didampingi Camat Air Hitam Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M. dan Peratin Sumber Alam Husain, S.E. diserbu masyarakat untuk mendapatkan komoditas bahan pangan kebutuhan masyarakat sehingga kurun waktu dua jam bahan pokok GPM habis terbeli oleh masyarakat.

Disampaikan Maidar dengan tingginya antusias masyarakat dalam memanfaatkan GPM tersebut menjadi kebanggaan juga bagi Pemkab Lambar mengingat pangan murah tersebut sebagai upaya meringankan beban masyarakat terkait kebutuhan pangan.

Dijelaskannya, GPM diterapkan dan telah dilaksanakan di 15 titik tersebar di Kabupaten Lambar dalam rangka pengendalian inflasi guna stabilisasi pasokan pangan.

BACA JUGA:Penutupan Pesantren Kilat, TK Muslimat NU Hadirkan Film Kisah Teladan Nabi dan Rasul

Mengingat beberapa waktu lalu harga pangan khususnya sembako melonjak tinggi. 

"Saat ini harga kebutuhan pangan yang sebelumnya melonjak tinggi mulai menurun. Dan dengan adanya bantuan ini setidaknya membantu masyarakat, terlebih sekarang sedang bulan puasa ramadhan dan mendekati lebaran kebutuhan akan pangan cukup tinggi," papar mantan Kepala BPBD Lambar tersebut. 

Dalam GPM di Pasar Jumat Pekon Sumber Alam tersebut sebanyak Delapan ton beras yang dijual habis dalam waktu dua jam termasuk kebutuhan lainnya seperti minyak goreng, gula, tepung terigu dan lainya. 

"Diserbunya kebutuhan pokok GPM ini karena harga jualnya lebih murah dari harga pasaran," tandas dia.  

BACA JUGA:Hadapi Arus Mudik Lebaran, Dinas Kesehatan Pesisir Barat Siapkan 13 Posko Kesehatan

Camat Air Hitam Bambang Hermanto, atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih terkait program GPM, program itu tentunya disambut antusias masyarakat karena memang kondisi saat ini sedang sulit seperti halnya masih lamanya musim panen kopi dan selama beberapa tahun terakhir hasil kopi yang menjadi usaha mayoritas masyarakat anjlok, ditambah gejolak global seperti inflasi dan lain sebagainya. 

Begitu juga disampaikan Peratin Sumber Alam Husain S.E., dengan adanya bantuan pangan program GPM itu masyarakat dapat memanfaatkan keuangan keluarga lebih hemat dan dapat digunakan untuk kebutuhan lain yang mendesak.*

Sumber: