Remaja Tewas Dalam Perang Sarung di Lampung Selatan, Polisi Imbau Masyarakat Menahan Diri

Remaja Tewas Dalam Perang Sarung di Lampung Selatan, Polisi Imbau Masyarakat Menahan Diri

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepolisian Daerah Lampung mengimbau masyarakat di dua desa yang berada di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan untuk saling menahan diri paska tewasnya seorang remaja dalam peristiwa perang sarung yang terjadi pada Senin 18 Maret 2024 malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Selasa 19 Maret 2024 siang.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan saling menahan diri atas peristiwa meninggalnya seorang remaja dalam perang sarung di Lampung Selatan tadi malam," katanya.

Umi menegaskan saat ini Satreskrim Polres Lampung Selatan tengah melakukan serangkaian penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Peringati HUT Provinsi Lampung Ke-60, Gubernur Arinal Paparkan Sejumlah Prestasi dan Kemajuan Pembangunan

"Polres Lampung Selatan tengah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini, kami akan bekerja secara profesional untuk segera mengungkap peristiwa ini," jelas dia.

Hingga siang ini, sedikitnya 21 saksi dari dua kelompok telah dimintai keterangan.

"Sudah 21 saksi baik dari dua kelompok remaja dari dua desa maupun saksi dari masyarakat yang mengetahui peristiwa tersebut," jelas Umi.

Korban Levino Rafa Fadila (14) tewas setelah terlibat dalam tawuran perang sarung yang dilakukan oleh dua kelompok remaja yang berasal dari Desa Kecapi dan Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

BACA JUGA:Tahun Ini, BPN Lampung Melalui PTSL Target Terbitkan 60.591 Sertifikat Tanah

Jenazah Levino direncanakan akan dikebumikan pihak keluarga hari ini di Desa Kecapi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: