Aliran Sungai Rentan Meluap Saat Banjir, Warga Rajabasa Minta Pemkab Segera Tangani Pendangkalan Sungai

Aliran Sungai Rentan Meluap Saat Banjir, Warga Rajabasa Minta Pemkab Segera Tangani Pendangkalan Sungai

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hingga kini kondisi aliran sungai yang melintasi kawasan pemukiman warga, salah satunya sungai Way Meralam di Pekon Rajabasa Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) belum mendapat penanganan dari Pemkab setempat, bahkan kini kondisi aliran sungai itu sudah mengalami pendangkalan dan penyempitan.

Warga Pekon Rajabasa, Muslimin, mengatakan, sampai dengan memasuki musim penghujan di tahun 2024, kondisi sungai yang rentan meluap saat banjir yang melintas di tengah pemukiman penduduk Pekon Rajabasa itu, belum ada penanganan serius dari Pemkab setempat. 

Padahal kondisinya sudah sangat mendesak untuk ditangani. 

Mengingat, selain sudah mengalami penyempitan, aliran sungai itu juga sudah cukup dangkal.

BACA JUGA:Tahun Ini, Lampung Barat akan Terima Kuota BBM 29.904 KL

BACA JUGA:Hubungi Korban Terkaman Harimau, Pakcik: Semoga Tidak Ada Lagi Korban

“Dengan begitu saat terjadi hujan deras dan banjir di aliran sungai itu, sampai sekarang masih rentan meluap ke rumah warga yang berada di sekitar aliran sungai dan lainnya,” katanya.

Sehingga, kata dia, kondisi tersebut harus segera ditangani oleh Pemerintah.

Dengan begitu, luapan banjir yang masih rentan melanda masyarakat di wilayah ini tidak lagi terjadi dan bisa segera ditangani dengan baik dan maksimal.

Karena jelas bencana banjir yang rentan terjadi di wilayah ini sangat berdampak bagi masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Paska Pembakaran Kantor TNBBS Resort Suoh, Polda Lampung Imbau Masyarakat Menahan Diri

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat : Baca Do'a Ini Menyambut Bulan Ramadhan

Terlebih saat ini di wilayah Pesbar juga masih memasuki musim penghujan.

“Masyarakat di Pekon Rajabasa ini khususnya jelas sudah sangat resah dan mengeluhkan dengan kondisi banjir yang masih rentan terjadi, salah satunya disebabkan oleh luapan aliran sungai tersebut,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: