Penerapan Mapel TIK, SMPN 2 Kebun Tebu Usulkan Bantuan Perangkat Belajar

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam mendukung penerapan mata pelajaran (Mapel) Teknik Ilmu Komputer (TIK) bagian dari program merdeka belajar yang mulai diterapkan di tingkat SMP. 

Perlunya fasilitas pendukung komputer (laptop/PC) sebagai media dalam memberikan pengetahuan kepada anak didik.

Seperti dikemukakan Kepala SMP Negeri 2 Kebun Tebu, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat Muhtar S.Pd.,  kepada media ini pada Senin 4 Maret 2023. 

Di era serba modern TIK memang wajib diajarkan kepada tunas bangsa sejak anak-anak. Hal tersebut karena semua kegiatan dan semua bidang telah bersifat digital termasuk dalam penerapan belajar mengajar yang dalam ujian secara online. 

BACA JUGA:Pemkab Lampung Barat Gelar Musrenbang Tingkat Kabupaten Tahun 2024

Sehingga untuk mendukung pemahaman terhadap pendidikan tersebut, siswa bukan hanya perlu diajarkan secara teori melainkan diberikan praktek, seperti dalam pengoperasian sistem-sistem elektronik sehingga pemaham siswa benar-benar tertanam tentang penerapan online. 

Oleh sebab itu pihaknya berharap kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar dapat mengupayakan untuk disalurkannya bantuan perangkat komputer dengan spesifikasi yang dapat difungsikan sebagaimana perangkat komputer pada umumnya. 

Di katakan, apa yang menjadi usulannya itu memang telah digulirkan pemerintah seperti telah dibantukan perangkat komputer jenis Chromebook.

Namun perangkat elektronik online speknya itu hanya mampu difungsikan untuk ujian. Atau tidak bisa digunakan untuk belajar. 

BACA JUGA:Sigap Tangani DBD, Puskesmas Pajar Bulan Tuai Pujian

Karena itu guru belum bisa berbuat banyak atau cenderung pembelajaran teori dalam mapel TIK sebab belum adanya perangkat komputer untuk belajar. 

Lantaran kondisi tersebut pihaknya mengharapkan kepada pemerintah dapat disalurkannya kembali bantuan perangkat komputer sebagaimana kebutuhan yang dimaksud di atas. 

Dan terkhusus untuk SMPN 2 Kebun Tebu tersebut dengan kapasitas jumlah anak didik membutuhkan 50 unit untuk dua lokal belajar. 

"Harapan kami dengan usulan yang kami sampaikan tersebut di sekolah ini dapat diberikannya bantuan perangkat komputer dengan spesifikasi yang dapat digunakan bukan hanya untuk ujian namun juga dapat dimanfaatkan pakai belajar untuk dua ruang kelas belajar atau total keseluruhan 50 unit seperti halnya jenis PC," harapannya.*

Sumber: