Diduga Akibat Korsleting Panel Listrik Tenaga Surya, Balai Pekon Way Haru Ludes Terbakar

Diduga Akibat Korsleting Panel Listrik Tenaga Surya, Balai Pekon Way Haru Ludes Terbakar

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Diduga akibat arus pendek (korsleting) panel listrik tenaga surya, Balai Pekon Way Haru Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) ludes terbakar sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis 29 Februari 2024.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat musibah kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Peratin Way Haru, Dian Setiawan, mengatakan bahwa, musibah kebakaran yang di bangunan Balai Pekon Way Haru itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat kejadian kondisi balai Pekon tersebut memang sedang memasuki jam istirahat.

Saat itu warga mengetahui adanya api dan kepulan asap yang berasal dari panen listrik tenaga surya, serta bagian accu panel tersebut, yang saat itu secara cepat kobaran api merambat ke bangunan Balai Pekon tersebut.

BACA JUGA:Polisi Masih Terus Dalami Kasus Illegal Logging di HL Register 43B di Belalau

BACA JUGA:Sudah 3 Bulan Belum Ada Tersangka Atas Terbunuhnya Jaelani, Begini Penjelasan Polisi

“Masyarakat yang mengetahui adanya kejadian itu juga langsung berupaya untuk melakukan pemadaman api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api tidak bisa dijinakan,” katanya.

Lanjutnya, kobaran api saat itu semakin membesar, karena memang di Pekon ini tidak ada pemadam kebakaran yang memang merupakan pekon di wilayah terisolir.

Sehingga, masyarakat hanya bisa berupaya memadamkan api dengan alat seadanya saja.

Karena kondisi api semakin membesar, sehingga barang-barang yang ada di dalam Balai Pekon tersebut banyak yang tidak bisa diselamatkan.

BACA JUGA:SMAN 1 Belalau Peringati Hari Jadi ke-24 Tahun dengan Meriah

BACA JUGA:KOPNUSPOS Kembali dengan Program Berbagi Kebahagiaan Bersama Pensiunan di Kota Metro

“Banyak barang-barang milik Pekon yang tidak bisa diselamatkan, seperti Laptop, Printer, berkas-berkas dokumen serta Alat Tulis Kantor (ATK) lainnya,” jelasnya.

Selain itu juga, kata dia, peralatan sound system untuk kesenian semuanya ludes terbakar, termasuk peralatan kursi plastik sebanyak 700 buah, meja, kursi, lemari dan barang-barang lainnya itu semua ludes tidak bisa diselamatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: