Besok, Jenazah TKI Asal Lambar yang Wafat di Korea Selatan Tiba di Indonesia

Besok, Jenazah TKI Asal Lambar yang Wafat di Korea Selatan Tiba di Indonesia

Ari Widodo, PMI asal Lampung Barat yang meninggal dunia di Korea Selatan--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jenazah TKI atau kini disebut sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ari Widodo bin Nirman warga Pekon Sukamaju, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat dijadwalkan tiba di Indonesia besok, Jumat 1 Maret 2024.

Jenazah almarhum yang meninggal di Incheon, Korea Selatan pada Kamis, 22 Februari 2024 itu akan diterbangkan dari Incheon menuju Jakarta dengan Pesawat Garuda Indonesia GA 0879, nomor penerbangan ETD 10.35 WKS -ETA 15.45 WIB

Selanjutnya jenazah akan dibawa ke rumah duka menggunakan jalur darat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju kediaman keluarga di Pekon Sukamaju, Kecamatan Lumbok Seminung yang diperkirakan tiba pada Sabtu 2 Februari 2024.

Plt Kepala Disnaker dan Perindustrian Drs. Ismet Inoni, M.M, melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja Candra Paska menerangkan berdasarkan surat keterangan yang disampaikan kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan dengan Nomor B-00076/SEOUL/240228

BACA JUGA:Nelayan Pasar Krui Dikabarkan Belum Pulang dari Melaut

Kronologis kejadian menurut rekan kerja dan perusahaan bahwa pada 17 November 2023 almarhum sempat merasa pusing hingga akhirnya kejang-kejang dan jatuh pingsan.

Lalu teman kerjanya menghubungi panggilan darurat 119 dan dibawa ke Inha University Hospital. 

Saat itu, almarhum sempat menjalani perawatan di ICU Inha University Hospital sejak 17 November 2023 hingga 6 Desember 2023. 

Pihak medis mendiagnosis almarhum menderita radang otak.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Lampung, Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

"Kemudian, saat keluar dari RS, dokter mengingatkan agar bila sakit harus segera kembali RS serta menyarankan agar banyak istirahat dan berolahraga ringan," ujarnya

Setelah kembali ke asrama, almarhum pun mulai banyak beristirahat dan terkadang melakukan pekerjaan ringan sebagai bentuk olahraga.

Selanjutnya Pada tanggal 22 Februari 2024, perusahaan mendapatkan PMI baru dan mengantarkan ke asrama, yang saat itu bertemu dengan almarhum. 

Kemudian, sekitar pukul 17:10 waktu setempat, istri dari salah satu rekan kerja almarhum melihat kondisi almarhum sedang tidak baik dengan posisi seperti tengkurap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: