Cegah Penyebaran DBD Puskesmas Pajar Bulan Lakukan Fogging

Cegah Penyebaran DBD Puskesmas Pajar Bulan Lakukan Fogging

Pembasmian sarang nyamuk dengan cara Fogging--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tenaga Kesehatan (Nakes) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melakukan penyemprotan asap (Fogging) pembasmian nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).

Fogging tersebut di pusatkan di Pekon Puralaksana, juga dibantu petugas babinsa dan aparat pekon, lantaran dari pekon tersebut telah terjadi Tujuh kasus DBD bahkan ditemukan dalam satu keluarga.

Dikemukakan aparatur pekon setempat Damanuri, mendampingi Penjabat (Pj) Peratin Daim B, Fogging tersebut atas usulan masyarakat terutama di titik yang banyak terserang sebagai langkah untuk pemusnahan nyamuk dan bakal nyamuk.

Kepala UPT Puskesmas Pajar Bulan Hj Minarni, S.Keb, M.Kes, menyampaikan dalam penangananya para penderita suspek DBD sebagian besar telah pulih dan yang masih dalam perawatan di puskesmas ada satu pasien. 

BACA JUGA:Pendistribusian CPP Pekon Giham dan Pampangan Berjalan Lancar

BACA JUGA:Polres Lampung Barat Kerahkan 77 Personel Amankan Pleno Tingkat Kabupaten

Lebih jauh diterangkan Minarni, selain upaya pengobatan dan fogging langkah lain yang dilakukan pengecekan asal nyamuk. Dan hingga saat ini belum ditemukan bakal jentik nyamuk dari sekitaran. 

Sehingga belum dapat dipastikan jika nyamuk Aedes aegypti ada di wilayah tersebut. Namun demikian upaya pencegahan dan penanganan tetap dilaksanakan. 

Ditempat lain Camat Way Tenong Nowo Wibawono, M.Pd., mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pihak puskesmas dan dibantu aparat terkait lainnya dalam pencegahan DBD yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut. 

Dan pihaknya berpesan agar masyarakat dapat melakukan antisipasi seperti dengan bersih lingkungan yang berpotensi jadi lokasi berkembangnya nyamuk DBD karena dari informasi yang diterimanya kasus DBD telah terjadi di beberapa pekon.

BACA JUGA:Tahun 2023, OJK Memproses Sebanyak 1.383 Layanan Konsumen

BACA JUGA:Hanya Gara-Gara Kuaci, Oknum Guru SD di Pesisir Barat Perlakukan Siswa Tidak Pantas

Masih kata Nowo, DBD dapat dikategorikan sebagai suatu penyakit musiman yang kerap terjadi. Tanda dan gejala DBD awalnya menyerupai infeksi virus biasa, namun bisa menjadi lebih berat dan dapat menimbulkan gejala-gejala lain yang dapat melumpuhkan aktivitas yang menderitanya.

"DBD adalah salah satu jenis penyakit infeksi membutuhkan adanya perantara nyamuk Aedes aegypti untuk mengantarkan virus dengue ke tubuh manusia. Virus tersebutlah yang menjadi penyebab DBD," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: