Gubernur Arinal Resmikan Kampung Nelayan Modern Pulau Pasaran

Gubernur Arinal Resmikan Kampung Nelayan Modern Pulau Pasaran

--

BACA JUGA:Kadisparekraf Lampung Diperiksa Kejati Sebagai Saksi Kasus KONI

Sedangkan pada tahun 2022 produksi udang Vaname dari Lampung tercatat nomor 4 terbesar di Indonesia.

Pulau Pasaran sendiri merupakan salah satu sentra pengolahan ikan teri di Provinsi Lampung.

Adapun nilai produksinya tercatat tidak kurang dari Rp.108 Miliar per tahun dengan tujuan pemasaran terbesar ke Jakarta, Medan dan Bangka. 

Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memiliki perhatian khusus dalam rangka meningkatkan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan yaitu melalui Program Nelayan Berjaya.  

BACA JUGA:Soal Pemeriksaan Kejati Terhadap Dirinya, Ini Kata kadis Parekraf Lampung

Di era digitalisasi, ia melanjutkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung juga mengembangkan Program e-KPB (elektronik Kartu Petani Berjaya) yang memberikan kemudahan pengembangan usaha bagi petani dalam arti luas termasuk masyarakat kelautan dan perikanan.

Dengan program ini, ia berharap produksi perikanan Lampung semakin meningkat, nelayan dan masyarakat perikanan lainnya sejahtera dan alam lestari. 

Sementara Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Budi Sulistyo mengatakan bahwa Kalamo tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah pengolahan ikan teri di Pulau Pasaran sehingga meningkatkan kualitas menjadi siap ekspor.

Ia melanjutkan sentra kuliner yang disediakan merupakan wadah pelaku UMKM lokal dapat mengkreasikan produk ikan teri untuk dipasarkan dan juga dapat menjadi objek wisata di sana.

BACA JUGA:Jumlah Kuota LPG 3 Kg di Lampung Alami Kenaikan 2,1 Persen di Bandingkan Tahun Lalu

Budi berpesan kepada para pengelola untuk dapat menjaga, memelihara dan memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka menumbuhkan perekonomian di Pulau Pasaran.

"Semoga fasilitas ini menjadi bagian dari kegiatan ekonomi di Pulau Pasaran dan teri Pulau Pasaran itu harus mendunia," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: