Tingkatkan Produksi Kopi, Ini Upaya yang akan Dilakukan Disbunnak Lampung Barat

Tingkatkan Produksi Kopi, Ini Upaya yang akan Dilakukan Disbunnak Lampung Barat

Kabid Perkebunan Disbunnak Lampung Barat Sumarlin, S.P, M.P--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat akan melakukan berbagai upaya agar produksi kopi di kabupaten setempat mengalami peningkatan.

Kabid Perkebunan Sumarlin, S.P, M.P mendampingi Kepala Disbunnak Yudha Setiawan, S.I.P mengungkapkan, adapun upaya yang akan dilakukan pihaknya untuk peningkatan produksi kopi antara lain yaitu akan melakukan pembinaan langsung kepada kelompok tani baik formal maupun secara formal. 

"Untuk meningkatkan produksi kopi, kita akan melakukan pembinaan sekaligus memberikan pengetahuan terkait pemeliharaan tanaman kopi yang sesuai," ungkap Sumarlin.

Pemeliharaan tanam kopi yang sesuai itu, lanjut Sumarlin, seperti halnya untuk naungan, pihaknya tidak menganjurkan kepada petani agar banyak naungan di lahan perkebunan kopinya karena akan berdampak terhadap perkembangan tanaman kopi.

BACA JUGA:Produksi Padi di Pesisir Barat Tahun 2024 Ditarget Mencapai 62.973 Ton

BACA JUGA:KPU Pesisir Barat Catat 4.178 Pemilih Berada di Wilayah Kawasan Hutan

“Jika wilayahnya panas misalnya berada di perbukitan maka harus ada naungan, tapi kalau daerahnya tidak terlalu panas sebaiknya tidak perlu banyak naungan karena akan berdampak terhadap tanaman kopi,” kata dia.

Upaya lainnya, kata Sumarlin, pihaknya mengusulkan untuk program peremajaan baik dari dana pusat maupun yang lainnya serta bagaimana agar serangan hama tidak mengurangi hasil panen.

“Dengan adanya berbagai upaya tersebut, kita berharap produksi kopi di Kabupaten Lampung Barat akan meningkat," pungkas dia.

Sekadar diketahui, berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat, produksi kopi di Lampung Barat tahun 2023 sebanyak 52.325,8 ton.

BACA JUGA:Bimtek Tungsura KPPS Sukapura Terpantau Lancar

BACA JUGA:Ribuan Jemaah Hadiri Doa dan Sholawat Bersama Caleg DPR RI Mukhlis Basri

Angka tersebut menurun dibandingkan dengan produksi tahun 2022 yang mencapai 56.054 ton. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: