Baru Diperbaiki, Jalan Penghubung Sumber Jaya-Kebun Tebu Kembali Rusak

Baru Diperbaiki, Jalan Penghubung Sumber Jaya-Kebun Tebu Kembali Rusak

Kondisi ruas jalan Sumber Jaya-Kebun Tebu yang sudah kembali berlubang meskipun baru saja diperbaiki--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perbaikan jalan, tambal sulam (patching) ruas jalan provinsi, penghubung Kecamatan Sumber Jaya dengan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat yang pelaksanaannya akhir tahun 2023 lalu dikeluhkan warga.

Keluhan itu karena kegiatan terkesan asal-asalan sebab saat ini baru berjalan kurang lebih dua bulan jalan kembali rusak. 

Parahnya lagi kerusakan jalan yang terlihat berupa tambal sulam aspal yang kembali berlubang di lokasi jalan yang diperbaiki.

Jefri salah satu warga yang melintas, mengatakan kerusakan jalan itu diduga karena proyek perbaikan jalan tersebut disinyalir asal-asalan dengan kualitas material yang buruk sehingga baru beberapa saat jalan tersebut kembali mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Tahun Ini, Dinas Perikanan Lampung Barat Targetkan Produksi Benih Ikan 9.799,65 Ton

BACA JUGA:Pak Menteri Mau Lewat, Jalan Liwa-Ranau Mendadak Diperbaiki Dinas BMBK

Kata dia buruknya kualitas bangunan tersebut terlihat dengan adanya lubang di atas jalan yang baru saja selesai diperbaiki.

“Kondisi ini sangat di sayangkan dan harusnya jadi perhatikan pemerintah, masa baru beberapa bulan selesai diperbaiki kok sudah rusak, artinya perlu dievaluasi pihak rekanan yang mengerjakan proyek jalan ini," desaknya.

Begitu pula kepada pihak rekanan dirinya meminta agar menjalankan tanggung jawab dalam masa pemeliharaan. 

"Harapan kami jangan karena masyarakat Lampung Barat selalu diam dan tidak reseh sehingga dalam pengerjaan terkesan dilakukan asalan. Kepada pengawas pekerjaan dari pemerintah kami harapkan juga untuk profesional dalam melaksanakan tugas sehingga kualitas pembangunan betul-betul sesuai dengan spesifikasi. Kalau seperti ini kan terkesan buang-buang anggaran dan yang dirugikan adalah masyarakat pengguna jalan karena tidak setiap saat pemerintah dapat memberikan pembangunan apalagi hanya di satu tempat," pintanya. 

BACA JUGA:APK Dirusak, Bambang Kusmanto Pilih Tak Lapor Ke Bawaslu

BACA JUGA:Pengunjung Membludak, Pembuatan KTP di UPT Way Tenong Harus Bersabar

Jefri juga berharap kedepannya, pemerintah bisa mempertimbangkan pihak rekanan yang kurang profesional dalam bekerja.

“Kasian anggaran ratusan sampai miliaran rupiah, tapi sebulan sudah rusak lagi. Pemerintah harus tegas dengan kontraktor agar tidak seperti ini lagi," tutup dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: