Dinilai Acuh Tak Acuh, Tokoh Masyarakat Ikut Bersuara Sampaikan Kritik ke Disdikbud Lampung Barat

Dinilai Acuh Tak Acuh, Tokoh Masyarakat Ikut Bersuara Sampaikan Kritik ke Disdikbud Lampung Barat

Tokoh masyarakat Kecamatan Sukau, Edi Gunawan--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kerusakan bangunan dan minimnya fasilitas pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri di Pekon Teba Pering, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat menuai kritik dari tokoh masyarakat setempat.

Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Lambar sebagai leading sektor yang memiliki peranan penting untuk memperbaiki kualitas pendidikan di kabupaten berjuluk Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini justru dinilai acuh tak acuh terhadap kerusakan dan minimnya fasilitas pendidikan di sekolah dasar tersebut.

Demikian diungkapkan tokoh masyarakat Kecamatan Sukau, Edi Gunawan. Ia menilai, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, hal mendasar ialah bagaimana memajukan mutu pendidikan mulai dari Sekolah dasar hingga SMA.

“Sekarang bagaimana pendidikan kita mau maju, tempat atau wadah untuk mencetak generasi penerus saja kondisinya kurang layak. Dan ini menandakan kalau Disdikbud Lambar memang kurang memperhatikan fasilitas tempat anak-anak kita belajar, dan malah lebih fokus ke kurikulum,” ungkap Edi.

BACA JUGA:Tingkatkan Pendapatan, Perumda Limau Kunci akan Terapkan Program MMR di Kecamatan Sekincau

Apalagi, terusnya, usulan untuk perbaikan kerusakan fasilitas SDN Teba Pering hampir setiap tahun menjadi pembahasan di Musrenbang, namun faktanya belum ada langkah pasti yang dilakukan oleh Disdikbud Lambar untuk menstandarisasi sekolah tersebut.

“Kalau memang sudah masuk prioritas mana datanya, Disdikbud jelas punya data mengenai kebutuhan sekolah termasuk SDN Teba Pering, apa yang menjadi kebutuhan dan apa harus diperbaiki harusnya punya datanya, kalau tidak ada maka ini yang dimaksud acuh tak acuh dengan sekolah yang tidak layak tadi,” sambung Edi.

Pihaknya berharap Pj Bupati Lambar, Nukman selaku pimpinan yang juga pernah menjabat sebagai kepala Dinas Disdukbud Lambar serta memiliki background sebagai seorang tenaga pendidik di Lambar dapat memberikan perhatian serius untuk membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan di kabupaten tercinta ini.

“Kami berharap pimpinan daerah juga dapat tegas dalam melakukan evaluasi kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terutama dalam menentukan kebijakan-kebijakan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lambar,” harapnya.

BACA JUGA:Realisasi Investasi di Lampung Barat Tahun 2023 Tembus Rp99,805 Miliar

Diketahui sebelumnya, Ruang kelas belajar Sekolah Dasar (SD) Negeri di Pekon Teba Pering, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat rusak parah dengan kondisi tembok banyak mengalami keretakan diantaranya nyaris ambruk.

Mirisnya, kerusakan RKB ini telah lama dikeluhkan dan beberapa kali diajukan dalam Musrenbang di tingkat kecamatan maupun kabupaten, namun hingga kini nampaknya belum ada upaya serius dari Disdikbud setempat.

Selain kerusakan, keberadaan fasilitas pendidikan di sekolah tersebut juga minim, seperti tidak adanya fasilitas ruang guru, UKS maupun laboratorium sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. 

Bahkan, karena keterbatasan fasilitas, pihak sekolah menjadikan dua lokal RKB menjadi tiga ruang untuk memenuhi kebutuhan ruas kelas bagi peserta didik kelas III, IV dan VI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: