Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Lampung Lakukan Sidak Pasar
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) Pengawasan Keamanan Pangan.
Hal tersebut dalam rangka Peringatan Hari Raya Besar Nasional Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Sidak itu digelar di Pasar Tradisional Way Halim, Supermarket Superindo Bandar Lampung dan Gudang Bulog, Jumat 29 Desember 2023.
Kegiatan Sidak oleh Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Provinsi Lampung di Pasar Tradisional Way Halim, Pasar Modern Superindo dan Gudang Bulog Wilayah Lampung dilakukan untuk menjamin ketersediaan dan kestabilan harga bahan pangan pokok strategis sekaligus memastikan keamanan pangan yang akan dikonsumsi masyarakat Lampung terbebas dari bahan cemaran fisik, kimia dan biologis yang berbahaya.
BACA JUGA:Kadisnaker Lampung Disebut Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah KONI, Ini Kata Sekdaprov Lampung
Pengawasan keamanan pangan dilakukan melalui beberapa proses yaitu pengambilan sampel pengujian residu pestisida dan formalin menggunakan rapid test kit pada Laboratorium Keliling Pengawasan Keamanan Pangan Segar Provinsi Lampung, pengawasan label dan iklan pangan segar serta pemantauan harga bahan pokok.
Berdasarkan hasil pengawasan keamanan pangan yang dilakukan melalui pengambilan sampel pangan segar dengan uji rapid test pada komoditas cabe merah keriting, cabe rawit, cabe merah besar, bawang merah, dan bawang putih tidak ditemukan residu pestisida.
Selanjutnya untuk bahan pangan segar daging ayam dan ikan kembung berdasarkan hasil uji formalin menunjukkan hasil negatif sehingga disimpulkan aman untuk dikonsumsi.
Hasil pengawasan label dan iklan pangan segar di Superindo Bandar Lampung yang dilakukan oleh Tim dari BBPOM Lampung dinyatakan bahwa pihak supermarket sudah menerapkan Sanitasi Higiene dengan baik dan telah memiliki sertifikat SPPB PSAT yang diterbitkan tanggal 23 Juli 2023.
BACA JUGA:Siswa SD-SMP di Pesisir Barar Terima Bantuan PIP Tahun 2023
Secara umum pemajangan dan penyimpanan pangan segar telah memperhatikan tata letak dan karakteristik produk termasuk suhu penyimpanan.
Sementara itu berkaitan dengan penerapan regulasi ijin edar pada produk beras, sayuran impor dan produk buah impor dinyatakan telah memiliki ijin edar.
Dalam rangka monitoring dan evaluasi ketersediaan pasokan dan kestabilan harga, Tim Koordinasi Jejaring Pangan memperoleh kesimpulan bahwa untuk jumlah pasokan serta harga pangan pokok strategis cukup stabil dibandingkan minggu sebelumnya, namun beberapa komoditas tercatat masih diatas HET yaitu beras premium dan gula pasir.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto, menjelaskan bahwa Sidak ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan bagi seluruh masyarakat Lampung dan para penjual bahan pangan baik di pasar tradisional maupun pasar modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: