Tahun Depan, Dinas PUPR Upayakan Perbaikan Saluran Irigasi Way Laay

Tahun Depan, Dinas PUPR Upayakan Perbaikan Saluran Irigasi Way Laay

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), akan mengupayakan perbaikan saluran irigasi jebol di Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024 mendatang.

Kabid Sumberdaya Air, Euis Agustina, S.T., mengatakan pihaknya telah mengecek kerusakan saluran irigasi di Pekon Laay, dan rencananya akan disiapkan perbaikan melalui anggaran tahun 2024 mendatang.

“Kerusakan saluran irigasi itu sudah kita cek, bahkan sudah kita ukur panjang yang rusak, rencananya akan kita usulkan agar masuk dalam kegiatan tahun 2024 mendatang,” kata dia.

Dijelaskannya, kerusakan pada saluran irigasi itu memang cukup parah, karena saat banjir tidak hanya merusak areal persawahan tapi juga merendam sejumlah rumah warga.

BACA JUGA:Kejati Lampung Terus Proses Kasus Pembukaan Badan Jalan di Lemong

“Rumah warga juga ikut terdampak kerusakan jaringan irigasi itu, belum lagi areal persawahan yang ada di sekitarnya dan juga aliran air tidak maksimal sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan air pada areal persawahan lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, saluran irigasi tersebut dimanfaatkan oleh petani dari sejumlah pekon di kecamatan setempat, bahkan ratusan hektar areal persawahan memanfaatkan sumber air dari irigasi itu.

“Sejumlah petani di dua pekon lainnya seperti Pekon Menyancang dan Pekon Penggawa Lima Tengah memanfaatkan sumber air dari saluran irigasi tersebut, jika mengalami kerusakan banyak areal persawahan yang akan terdampak,” terangnya.

Dikatakannya, kerusakan saluran irigasi merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan,m karena berhubungan langsung dengan areal persawahan masyarakat.

BACA JUGA:Baru 1.952 Penduduk di Pesbar Lakukan Aktivasi IKD

“Kita akan tetap mengupayakan dengan maksimal agar ada kegiatan dalam melakukan perbaikan saluran irigasi itu, sehingga areal persawahan tetap bisa digarap oleh petani, terutama saat musim kemarau,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: