2024, Pemkab Lambar Akan Melakukan Pendataan dan Pendaftaran OP Baru

Ilustrasi Pajak-freepik.com-
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pemkab Lampung Barat melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) tahun 2024 mendatang akan melakukan pendataan dan pendaftaran bagi objek pajak (OP) baru.
"Kegiatan program pendataan dan pendaftaran objek pajak baru tersebut akan dilaksanakan di 10 pekon yang ada di Kecamatan Batuketulis,” ungkap Kepala BPKD Ir. Okmal, M.Si, Selasa (12 Desember 2023)
Menurut dia, pendataan objek pajak baru itu akan dilaksanakan setelah pembagian SPPT PBB-P2.
"Jadi untuk tahun depan selain melaksanakan tugas pemungutan pajak, petugas juga akan melakukan pendataan dan pendaftaran bagi objek pajak baru di 10 pekon tersebut," kata Okmal.
BACA JUGA:Kecamatan Pagar Dewa Gelar Rakor Pembahasan Rancangan APBDes
Pendataan dan pendaftaran objek pajak baru itu, kata dia, dilaksanakan khusus di Kecamatan Batu Ketulis karena selama ini kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap.
Dimana kecamatan lainnya sudah banyak yang telah dilakukan, seperti Kecamatan Balik Bukit, pendataan objek pajak baru sudah dilaksanakan meskipun belum semua pekon dan kelurahan.
"Khusus untuk tahun depan, pendataan dan pendaftaran objek pajak baru akan dilaksanakan di Kecamatan Batu Ketulis," kata dia.
Lebih jauh dia mengatakan, program pendataan dan pendaftaran objek pajak baru ini adalah untuk meningkatkan jumlah OP guna menambah potensi pendapatan bagi daerah khususnya yang bersumber dari bidang perpajakan.
BACA JUGA:23 Pejabat di Lingkungan Pemkab Pesisir Barat Akan Ikuti Uji Kompetensi
Sebab PBB-P2 ini juga merupakan salah satu sumber PAD bagi Pemkab Lampung Barat
Ia menjelaskan, berdasarkan data PBB-P2 bahwa di Kecamatan Batu Ketulis hingga saat ini jumlahnya mencapai 6.356 objek pajak dengan target PBB-P2 tahun ini mencapai Rp248,2 juta dan telah terealisasi 100%.
Rinciannya Pekon Argomulyo sebanyak 1.264 OP dengan realisasi PBB mencapai Rp54,6 juta (100%), Pekon Batu Kebayan 437 OP dengan realisasi Rp12,8 juta, Pekon Atar Bawang sebanyak 744 OP dengan realisasi Rp30,2 juta, serta Pekon Campang Tiga 623 OP dengan realisasi Rp28,6 juta.
Lalu, Pekon Luas 429 OP dengan realisasi Rp12,9 juta, Pekon Bakhu 840 OP dengan realisasi Rp33,8 juta, Pekon Way Ngison 491 OP dengan realisasi Rp13,2 juta, Pekon Kubuliku Jaya 810 OP dengan realisasi Rp29,3 juta, Pekon Sumberrejo 245 OP dengan realisasi Rp14,5 juta dan Pekon Atarbawang 473 OP terealisasi Rp17,9 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: