Cerita Seorang Pendaki yang Selamat dari Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat
--
BACA JUGA:Pulang Pengajian, Pria Paruh Baya Alami Lakalantas di Jalan Nasional Way Tenong
"Langsung kami bergerak cepat dan saya suruh mereka untuk jalan cepat," sambung Benget.
"Saya membawa mereka ke tempat aman, karena setelah saya ajak mereka berlari untuk menghindar dari angin kencang, itu langsung ada hujan batu, dan batunya juga lumayan besar-besar," jelasnya.
Titik pertama yang menjadi tujuan Benget dan rombongannya adalah bekas warung di sekitar Nagari Paninjauan di sekitar lereng Gunung Marapi.
Beruntung, tak lama setelah mereka mencapai titik tersebut, seluruh anggota rombongan dan 4 pendaki lain berhasil menyusul.
BACA JUGA:Si Jago Merah Nyaris Melahap Habis Satu Rumah di Jalan Pulau Buton Jagabaya 2
Setelah itu, 14 orang pendaki iti bergegas turun berusaha untuk menyelamatkan diri, menuju pos Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terdekat. Perjalanan itu memakan waktu hingga 90 menit.
"Sekitar 90 menit kami berhasil sampai ke pos BKSDA," cerita Benget.
Di pos BKSDA itu, Benget dan rombongan mendapatkan penanganan pertama usai beberapa anggotanya mengalami cedera ringan usai terkena batu dari erupsi gunung.
"Beruntungnya kami, memang kami sudah di bagian hutan lebat saat itu, jadi kami agak terlindungi oleh pepohonan dari hujan bebatuan itu, meski anggota tim kami juga ada yang terkena batu, tidak terlalu parah," ujarnya.
BACA JUGA:Korban Kebakaran Tempati Tenda Darurat
Lanjutnya, ada yang terkena cedera ringan, terkena batu di pinggang, lalu keseleo sebab lari di jalan yang bukan tempat nya.
Dirinya menjelaskan cedera yang dialami rekan-rekannya ketika menyelamatkan diri.
Tak lama setelahnya, Benget dan para anggota diminta segera melapor ke Kantor Wali Nagari Batu Palano di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam untuk proses pendataan pendaki selamat.
"Di situ kami cukup lama, sampai sekitar jam 22.00 WIB. Karena anggota tim yang keseleo tadi dibawa dulu ke RS terdekat untuk di rontgen dan diperiksa," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: