Apa Benar Bahasa Indonesia Tertulis di Al-Qur'an ? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Apa Benar Bahasa Indonesia Tertulis di Al-Qur'an ? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ustadz Adi Hidayat pun memberi penjelasan dengan lengkap.

"Kita patut bahagia,sekian banyak ayat Alquran, ada satu kalimat dalam Alquran yang menghubungkan Haramain (nama lain Makkah dan Madinah) dengan Nusantara," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dulu bangsa Arab sering bepergian ke setiap wilayah bahkan negara untuk berdagang. 

Sebelum sampai di China, ia singgah lebih dulu di kawasan disebut Baros, tepatnya 400 kilometer dari Kota Medan di Tapanuli.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat : Baca Do'a Ini di Hari Jum'at Agar Terkabulnya Hajat

"Sehingga orang-orang Arab singgah, bertransaksi bisnis, sehingga jadi kota pertama dan kota sejarah di Nusantara, bahkan kota tertua dan kota Arab pertama di Nusantara yang menjadi peninggalan yang ada sampai sekarang ini," tutur UAH.

Orang Arab tidak bisa menyebut huruf O, maka diganti jadi huruf U. Karena itu, Baros disebut dengan nama Barus.

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan Barus ini dikenal satu-satunya saat itu di dunia memproduksi kapur. Dari sini muncullah kapur barus. Jadi kapur bukan bahasa Arab, Inggris, tapi asli bahasa Nusantara bahkan bahasa Indonesia hingga kekinian. 

Sejak itulah orang Arab menyebarkan kapur barus (kafur barus), sehingga kata barus jadi kata serapan bahasa Arab.

BACA JUGA:Ini Ciri-ciri Orang yang Memang Pantas Menerima Sedekah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Menariknya, ketika hubungan bisnis dan keislaman diterangkan dalam Alquran, dari sekian banyak ayat Alquran ada satu kalimat menghubungkan Haramain dengan Nusantara, yakni surat ke-76 ayat 5 atau Al Insan Ayat 5:

اِنَّ الۡاَبۡرَارَ يَشۡرَبُوۡنَ مِنۡ كَاۡسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُوۡرًاۚ‏

Artinya: 

"Sungguh, orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) campurannya adalah air kafur."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: