Suharlan Gerakkan Warga Swadaya Perbaiki Jalan Rusak Tanjakan Pasar Senin Pajar Bulan

Suharlan Gerakkan Warga Swadaya Perbaiki Jalan Rusak Tanjakan Pasar Senin Pajar Bulan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebagai bentuk keprihatinan akan kondisi kerusakan badan jalan yang saat ini cukup parah dan sering menyebabkan kecelakaan. 

Tepatnya di tanjakan dan turunan pasar senin, Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat menuju SMAN 1 Waytenong. 

Masyarakat setempat di motori Tokoh Masyarakat yang juga anggota DPRD Lambar Fraksi PDI Perjuangan Suharlan, S.Ag, melakukan gotong royong perbaikan secara swadaya

Upaya tersebut di gerakkan Suharlan lantaran jalur itu merupakan lintasan yang super aktif, selain jalan  pendidikan juga menjadi akses alternatif untuk memperpendek rentan kendala dari Kecamatan Air Hitam.

BACA JUGA:Pelaksanaan PD-PKPNU Tidak Terganggu Dengan Agenda Pilpres dan Pemilu Legislatif

Perbaikan yang dilakukan adalah mempelebar kebali badan jalan dengan penimbunan menggunakan material pasir batu dan semen libang. Atau aspal yang telah tekupas dan menyerupai siring. 

Di sampaikan Suharlan titik yang diberikan perbaikan secara gotong royong itu, bukan saja karena kondisi kerusakan yang sudah parah melainkan juga membahayakan sebab ditanjakan jika dari SMA dan turunan jika dari Pasar Senin yang menikung dan tajam serta badan jalan yang sempit. 

"Kami lakukan perbaikan dengan swadaya  karena sudah sering terjadi kecelakaan motor terjatuh karena terjebak, terutama para ibu-ibu dan siswa perempuan," sebutnya.

Anggota DPRD Lambar tersebut menjelaskan jika jalur tersebut statusnya merupakan jalan kabupaten, dan sejak beberapa tahun ini usulan pembangunan jalan jalur itu masuk skala prioritas yang di ajukan saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik usulan kelurahan maupun usulan SMA.

BACA JUGA:Polres Lambar Diminta Telusuri Pinjol yang Diduga Jadi Penyebab El Bunuh Diri

Bahkan dirinya terus menyuarakan usulan itu dengan pemerintah. Namun karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab maka belum dapat giliran walaupun sudah masuk prioritas.

"Untuk tahun ini perbaikan ruas jalur SMA baru batas penimbunan jalan belubang yang berada di jalur datarnya, semoga dengan tingkat kerusakan yang terjadi dan upaya yang dilakukan warga terus memberikan pemeliharaan secara swadaya 2024 apa yang diharapkan direalisasikan," sebutnya.

Atas peran serta serta kepedulian yang begitu tinggi dari warga pihaknya menyampaikan terima kasih. 

Karena apa yang dilakukan itu adalah salah satu upaya dalam menjaga kekhawatiran terhadap kecelakaan yang memang sering terjadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: