Hingga November 2023, Satpol PP-Damkar Pesisir Barat Catat Musibah Kebakaran Meningkat

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Sejak Januari hingga November 2023, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) setidaknya mencatat kejadian musibah Kebakaran di wilayah Kabupaten setempat, baik Kebakaran rumah dan lahan lebih tinggi dari tahun lalu.

Kasatpol PP-Damkar Kabupaten Pesbar, Cahyadi Moeis, mengaku, selama tahun 2023 terhitung sampai dengan November lalu kejadian kebakaran tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Hal itu salah satunya karena  pada 2023 wilayah Kabupaten setempat dilanda musim kemarau panjang atau El Nino.

“Sehingga, dengan kondisi kemarau itu sangat rentan menyebabkan terjadi kebakaran baik kebakaran rumah, maupun kebakaran lahan,” katanya.

BACA JUGA:Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Bendungan PLTA Way Besai

Dijelaskannya, berdasarkan data yang ada bahwa sejak Januari-November 2023 kejadian kebakaran di Pesbar itu tercatat cukup banyak, dimana musibah kebakaran rumah warga itu mencapai 21 unit rumah baik yang mengalami kerusakan berat maupun ringan. 

Kemudian, kebakaran lahan dengan total seluas 24 hektar, baik lahan perkebunan, dan kebakaran lahan lainnya.

“Sedangkan, untuk kejadian kebakaran lainnya yakni kebakaran di lokasi Saumil terdapat satu unit, satu unit SPBU Mini, dua unit mobil dan satu unit sepeda motor. Kemudian, satu unit ruang gedung Pramuka di SMAN 1 Pesisir Tengah, serta satu unit anjungan dan gubuk,” jelasnya.

Sementara itu, lanjutnya, dalam kejadian selama musibah kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi untuk kerugian materil tentunya cukup banyak.

 BACA JUGA:Dapat Tambahan Dana Desa, Way Suluh Fokuskan Bangun Jalan Usaha Tani dan Sumur Bor

Dengan banyaknya kejadian kebakaran di Kabupaten Pesbar itu tentu diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Pesbar ini, agar kedepan bisa tetap waspada dan tidak lalai, terlebih saat musim kemarau.

“Meski musim kemarau sudah berakhir, tapi kita tetap mengingatkan masyarakat tetap berhati-hati dan waspada. Karena itu, jika terjadi ada musibah kebakaran di wilayahnya agar segera disampaikan ke petugas pemadam kebakaran setempat, sehingga bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.*

Sumber: