Masalah Politik Diduga Pemicu Duel Berdarah Mantan Peratin-Pemangku, Polisi Masih Lidik

Masalah Politik Diduga Pemicu Duel Berdarah Mantan Peratin-Pemangku, Polisi Masih Lidik

Ilustrasi Duel--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Barat hingga kini masih terus memproses Kasus 'Duel Berdarah' yang melibatkan mantan Peratin Pekon Bahway, Kecamatan Balik Bukit, Badri dengan mantan kepala pemangku di pekon setempat, Ikhwan.

Sejauh ini polisi masih belum menyimpulkan motif yang melatarbelakangi peristiwa duel berdarah tersebut, namun menurut informasi yang diperoleh dari sejumlah sumber, diduga masalah politik jadi pemicu perkelahian keduanya.

Kasat Reskrim Polres Lambar IPTU Juherdi S.H, M.H, mengatakan hingga kini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. 

Namun, untuk pemeriksaan saksi dari kedua belah pihak, termasuk Badri dan Ikhwan, polisi masih menunggu keduanya pulih.

BACA JUGA:Mantap! Pemkab Lampung Barat akan Bangun Gedung Perpustakaan Rp10,183 Miliar

“Untuk perkembangan (penyelidikan) masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. Sementara untuk kedua belah pihak belum kami periksa, karena belum semuanya pulih,” ungkap Juherdi. 

Disinggung mengenai motif yang diduga persoalan politik menjadi pemicu perkelahian tersebut, Juherdi masih enggan memberikan komentar. 

“Keduanya belum periksa, nanti setelah pemeriksaan baru bisa kita simpulkan,”singkat dia.

Seperti diketahui,Warga Pekon Bahway, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat dikejutkan dengan peristiwa perkelahian yang melibatkan aparatur pemerintah pekon setempat pada Minggu (13 November 2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:Deklarasi Kampanye Pemilu Damai, Novri Jonestama: Spirit Bersama Menjadikan Pemilu 2024 Berkualitas

Perkelahian itu tidak lain melibatkan Peratin Bahway Badri yang berkelahi menggunakan senjata tajam dengan Ikhwan yang belakangan diketahui merupakan salah satu kepala Pemangku di wilayah setempat.

Akibat kejadian itu, baik Badri maupun Ikhwan sama-sama mendapati luka serius akibat sabetan senjata tajam.

Dimana, Badri mengalami luka tusuk di bagian pantat sebelah kanan, dua luka tusuk di lengan sebelah kiri dan luka sayat di telapak tangan sebelah kiri. 

Sementara, Ikhwan mengalami luka bacok di bagian leher bagian kanan, luka bacok di leher bagian kiri, luka bacok di kepala, luka bacok di bagian muka dan luka bacok di bagian lengan kiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: