Disdikbud Pesisir Barat Gelar Bimtek Pengasuhan Stimulasi Penanganan Stunting Jenjang PAUD

Disdikbud Pesisir Barat Gelar Bimtek Pengasuhan Stimulasi Penanganan Stunting Jenjang PAUD

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengasuhan stimulasi penanganan stunting jenjang PAUD, bertempat di Hotel Kurma, Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (14 November 2023).

Hadir dalam kesempatan itu, Plt. Sekda Pesbar Drs. Jon Edwar, M. Pd., Kadisdikbud Pesbar Edwin Kastolani Burtha, S.H, M.P., narasumber dan peserta Bimtek pengasuhan stimulasi penanganan stunting jenjang PAUD.

Dalam sambutannya, Jon Edwar, mengatakan selama 4 tahun terakhir, upaya percepatan penurunan stunting telah diarahkan untuk mencapai target prevalensi 14 persen, pada tahun 2024.

“Upaya itu bukan semata tentang penurunan angka prevalensi saja, tapi juga tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia. Upaya ini akan menentukan mutu generasi penerus bangsa, yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan indonesia di masa depan,” kata dia.

BACA JUGA:Way Pedada Meluap, 10 Rumah Warga Tergenang Banjir

Dijelaskannya, Persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional dan kabupaten pesisir barat menjadi salah satu kabupaten prioritas, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. 

Anak stunting mempunyai pertumbuhan fisik yang tidak maksimal, mudah sakit dan kemampuan kognitif dibawah rata-rata kecerdasan anak seusianya.

“Penurunan angka prevalensi stunting di indonesia ditargetkan semaksimal mungkin mengurangi dampak dari stunting dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang unggul serta generasi yang produktif untuk menyambut bonus demografi 2030 kelak,” jelasnya.

Dikatakannya, sesuai dengan strategi nasional dalam penanggulangan stunting, telah ditetapkan 5 pilar pencegahan stunting, seperti komitmen dan visi kepemimpinan, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi koordinasi dan konsolidasi program pusat daerah dan desa, ketahanan pangan dan gizi dan yang terakhir pemantauan dan evaluasi.

BACA JUGA:Curi Motor di Dalam Gubuk, Dua Warga Sumberagung Diringkus

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua bahwa kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud apabila semua komponen masyarakat berpartisipasi dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan perilaku hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: