Bangunan Los Pasar Rakyat Pekon Way Petai Tampak Kokoh dan Megah

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pihak Pekon Way Petai, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, menargetkan pengerjaan pembangunan los pasar rakyat yang dibangun melalui anggaran dana desa selesai dalam minggu ini.

Seperti diketahui pasar tersebut merupakan aset yang sangat berharga dan mampu menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PAD) yakni pasar rakyat.

Untuk memaksimalkan keberadaan aset tersebut melalui Anggaran Dana Desa (ADD) dibangunnya los pasar mengingat bangunan yang lama kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi. 

Peratin Way Petai Sutan Syahril menyampaikan dengan segala keterbatasan dana, tapi tetap berupaya merealisasikan pembangunan fisik yakni pembangunan los pasar. Dengan persentase pembangunan hingga 80 persen. 

BACA JUGA:Peningkatan Iman dan Taqwa, Pekon Way Petai Sukses Gelar Rutinitas MTQ

"Proses pembangunan sesuai dengan anggaran yang ada hingga saat ini mendekati finishing untuk tahap 80 persen. Dan tahun 2024 mendatang akan dilanjutkan penyelesaian pembangunan yang menyisakan 20 persen atau finishing total," tegasnya.

Pihaknya juga menjelaskan dilakukannya hingga tahap pengetahuan agar lokasi bangunan tetap dapat dioperasikan meskipun belum selesai sepenuhnya.

"Artinya tidak sampai mengganggu aktivitas jual beli," papar pihaknya.

Sutan Syahrir juga menyebutkan kedepannya keberadaan plus pasar yang dibangun konsep kekinian (modern) bukan saja bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai pasar namun juga untuk kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat keramaian seperti halnya secara pesta keluarga ataupun acara formal lainnya. 

BACA JUGA:Temu Kadhang Sekaligus Deklarasi Pemilu Damai, PSHT Bersikap Netral

Tentunya dengan begitu fungsi pasar akan lebih besar dan akan mampu meningkatkan omset.

"Tentunya sesuai dengan apa yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Pekon Way Petai berupaya penuh dalam melakukan pembangunan untuk kemajuan pekon yang juga berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat maupun pendapatan pekon," tandanya.*

Sumber: