Tentang Semangka Menurut Sabda Nabi Sebagai Berikut

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hadits tentang semangka, juga merupakan salah satu buah surga yang kini dipakai sebagai simbol dukungan kepada warga Palestina menarik dibahas.

Seperti yang diketahui bahwa buah semangka merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan manusia. Semangka juga masuk dalam golongan buah surga.

Menurut Informasi yang beredar, buah semangka iyalah simbol budaya dan identitas, yang tumbuh di seluruh wilayah Palestina. Warna dari buah ini disebut-sebut mirip dengan warna bendera negara Palestina juga dijadikan sebuah simbol perlawanan terhadap penjajah Israel.

Semangka telah menjadi simbol perlawanan warga Palestina sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai wilayah Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur.

BACA JUGA:Peningkatan Iman dan Taqwa, Pekon Way Petai Sukses Gelar Rutinitas MTQ

Warga Palestina menggunakan semangka sebagai simbol perlawanan mereka terhadap pendudukan Israel kala itu. Warna semangka yang mirip dengan bendera kebangsaan Palestina menjadi alasan pemilihan sebagai simbol.

Terdapat beberapa hadits tentang buah semangka yang menjadi kesukaan rasulullah Muhammad SAW. Diantaranya seperti yang diriwayatkan Siti Aisyah radhiyallahu anha. Rasulullah SAW pernah bersabda, Yang artinya. 

Nabi Muhammad SAW makan semangka bersama ruthab atau kurma yang matang sebelum jadi tamar, kemudian beliau bersabda. Kita menghilangkan panasnya ini (ruthab) dengan dinginnya ini (semangka), dan kami menghilangkan dinginnya buah ini (semangka) dengan panasnya buah ini (semangka) dari HR Abu Dawud.

Di dalam hadits lain, disebutkan, suatu ketika, seorang tukang jahit mengundang Rasulullah SAW untuk makan hasil masakannya.

BACA JUGA:Temu Kadhang Sekaligus Deklarasi Pemilu Damai, PSHT Bersikap Netral

Anas bin Malik radhiyallahu anhu kemudian ikut pergi bersama Nabi Muhammad SAW. Si Tukang jahit menghidangkan roti dari gandum dan kuah yang di dalamnya ada labu dan dendeng daging. Anas berkata. Aku melihat Rasulullah SAW mencari-cari labu yang berada di sekeliling piring besar, lalu ia berkata.

Yang Arti Nya. Mulai saat itu, aku menjadi senang dengan labu sebab disukai oleh Rasul SAW. Dari HR. Muslim.

BACA JUGA:HUT GRANAT Ke 24, POLDA Lampung dan GRANAT Lampung Dapat Penghargaan

Dr H Fathul Bari dalam artikelnya dilansir dari laman nu probolinggo, bagi seorang muslim ketika memakan buah Semangka dianjurkan untuk meniatkannya tidak hanya untuk menambah nafsu makan, namun mengikuti atau ittiba kesukaan Nabi SAW. Sehingga, akan semakin meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.*

Sumber: