Seleksi PPPK 2023 Dipastikan Tanpa Dipungut Biaya

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilaksanakan secara gratis.

Sekretaris BKPSDM Pesbar, Amrulhaq, S.E., mengatakan dalam pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2023, dipastikan dilaksanakan secara gratis, tidak ada pungutan yang dilakukan ke peserta yang mengikuti proses seleksi.

“Semua tahapan seleksi PPPK dilaksanakan secara gratis, jadi bagi semua peserta jangan percaya jika ada penawaran pembayaran untuk memuluskan agar menjadi PPPK,” kata dia.

Dijelaskannya, pelaksanaan seleksi PPPK tahun ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana akan ada seleksi kompetensi yang dilaksanakan secara Computer Assisted Test (CAT).

BACA JUGA:Kapolsek Pesisir Utara Pensiun, Polres Pesisir Barat Gelar Upacara Sertijab

“Melalui seleksi kompetensi dengan CAT itu, pelaksanaannya akan lebih ketat, karena hasil seleksi yang dilakukan masing-masing peserta akan langsung diketahui begitu tes selesai dilaksanakan,” jelasnya.

Menurutnya, tidak ada celah jika ada yang ingin bermain dalam seleksi PPPK tahun ini, karena hasil dari seleksi nantinya benar-benar berdasarkan kemampuan peserta.

“Kami menghimbau agar peserta benar-benar mempersiapkan diri dan tidak percaya jika ada penawaran dengan sejumlah uang agar lulus dalam seleksi PPPK itu, karena semuanya murni atas kemampuan masing-masing peserta,” terangnya.

Ditambahkannya, dalam pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2023, terdapat tiga bidang penerimaan yang ditetapkan dengan total formasi sebanyak 725, sekarang tahapannya sudah masuk persiapan untuk seleksi kompetensi.

BACA JUGA:Haru Bercampur Sedih Warga Pekon Mekar Sari Saat Komaroni Berpamitan Purnabakti

“Dari 725 formasi itu terdiri dari tenaga pendidik 300 formasi , tenaga kesehatan 409 dan tenaga teknis 16 formasi, sekarang tahapan seleksi masih berlangsung sesuai jadwal persiapan penarikan data final untuk penjadwalan seleksi kompetensi,” pungkasnya.*

Sumber: