Jangan Biarkan Ilmu Menjadikan Kamu Sombong, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ustadz Adi Hidayat  menekankan betapa pentingnya kesadaran bahwa ilmu yang dimiliki sejatinya itu merupakan anugerah dan titipan yang diberikan Allah SWT. 

Seiring bertambahnya ilmu, seseorang harus bersyukur dan tidak melakukan perbuatan sombong.

Menurut pendiri Quantum Akhyar Institute itu, saat seseorang sudah mendapatkan pengetahuan, itu bukan semata-mata karena kemampuannya sendiri, melainkan juga karena Allah SWT yang berkehendak menitipkannya.

Contohnya bagaimana banyak orang yang belajar dengan keras tetapi jika Allah tidak berkehendak, maka ilmu tersebut tidak akan pernah didapatkan.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Beri Tips Mendidik Anak dalam Islam Agar Kebaikan Menular Ke Buah Hati

"Sangat penting untuk selalu mengembalikan pengetahuan yang dimiliki kepada Allah dan menjauhkan diri dari yang namanya sifat sombong," ucap UAH. 

Ia mengingatkan kesombongan itu berbahaya dalam pengetahuan, sebagaimana diceritakan dalam kisah Iblis yang sombong dan Qarun yang selalu merasa kaya karena ilmunya.

Dengan mendalami kisah-kisah tersebut, memaparkan bagaimana Allah mengajarkan pelajaran yang berharga tentang pentingnya kesadaran bahwa semua yang kita miliki, termasuk ilmu, adalah titipan dari Allah. Kita dianjurkan untuk selalu bersyukur, tawadhu, dan mengembalikan segala puji kepada Allah.

Selain itu, UAH juga memberitahu pentingnya mengenali keterbatasan ilmu seseorang. 

BACA JUGA:Tata Cara Sholat Ghaib untuk Korban Wafat di Palestina

"Tidak ada satu orang pun yang dapat menguasai segala hal. Ini mengajarkan kita untuk selalu bersikap merendahkan diri dan menyadari bahwa hanya Allah SWT lah yang Maha Sempurna," jelasnya.

Dan sebelum menerima ilmu, seseorang perlu membangun pondasi yang kokoh dengan nilai spiritual. Hal ini agar saat pengetahuan itu datang, tidak mudah tergoda oleh kesombongan, riya, popularitas, ataupun materi.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa pentingnya menjaga hati dan selalu meningkatkan kesadaran spiritual saat menuntut ilmu. 

Menurutnya, dengan dasar spiritual yang kuat, ilmu yang didapatkan juga akan membawa berkah dan manfaat untuk banyak orang.*

Sumber: